Jakarta,REDAKSI17.COM— Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Rusli Habibie, mendorong PT PLN (Persero) untuk mempercepat pemerataan elektrifikasi di kawasan Indonesia Timur melalui optimalisasi Program Pasang Baru Listrik (PBBL). Upaya tersebut dinilai krusial untuk menutup kesenjangan akses energi antarwilayah sekaligus memperkuat pemerataan pembangunan nasional.
Rusli menegaskan bahwa kawasan Indonesia Timur memiliki tantangan geografis dan infrastruktur yang lebih kompleks dibanding wilayah lain, sehingga membutuhkan skema percepatan yang lebih terukur, adaptif, dan berkelanjutan. Menurutnya, akses listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga instrumen utama dalam mendorong aktivitas ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta penguatan UMKM berbasis daerah.
“Percepatan elektrifikasi di Indonesia Timur harus menjadi prioritas nasional karena berkaitan langsung dengan keadilan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan,” tegas Rusli.
Secara khusus, Rusli menyoroti Provinsi Gorontalo sebagai salah satu wilayah yang ditargetkan dapat menuntaskan elektrifikasi 100 persen pada tahun ini melalui optimalisasi Program PBBL. Ia meminta PLN memastikan seluruh desa dan rumah tangga yang belum berlistrik dapat segera terlayani tanpa kendala teknis maupun administratif.
“Gorontalo harus menjadi contoh keberhasilan percepatan elektrifikasi di kawasan timur. Saya minta PLN memaksimalkan PBBL agar target 100 persen bisa tercapai tahun ini,” ujar legislator asal daerah pemilihan Gorontalo itu.
Rusli juga menekankan pentingnya penguatan sinergi antara PLN, pemerintah daerah, serta kementerian dan lembaga terkait dalam aspek perencanaan jaringan, dukungan anggaran, kesiapan teknis, dan penyederhanaan perizinan di lapangan.
“Kami di Komisi XII DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan secara konsisten agar percepatan elektrifikasi berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ia optimistis, dengan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, percepatan elektrifikasi di Indonesia Timur, khususnya di Gorontalo, dapat menjadi fondasi penting dalam penguatan ketahanan energi nasional.



