Home / Daerah / Akses Keuangan Jadi Penentu Tercapainya Inklusi Keuangan

Akses Keuangan Jadi Penentu Tercapainya Inklusi Keuangan

Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Ekonomi masa depan dimenangkan oleh mereka yang paling tangkas beradaptasi. Dan dalam ekonomi modern, akses keuangan adalah ‘peredaran darah’ yang menghidupi pertumbuhan. Inilah yang mendasari semangat TPAKD DIY menjadikan ekosistem keuangan DIY lebih inklusif, inovatif, dan responsif.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam Rapat Koordinasi Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY Tahun 2025. Bertempat di Kantor OJK DIY pada Kamis (04/12), Sri Paduka mengatakan, roadmap TPAKD 2025 menegaskan empat arah penting, yakni digitalisasi, literasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

“Namun riset membuktikan, percepatan akses keuangan tidak cukup berbasis regulasi. Faktor seperti persepsi kemanfaatan, inovasi pengguna, dan literasi digital, juga menjadi penentu utama adopsi layanan,” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka menuturkan, melalui TPAKD, Pemda DIY menjadi bisa memastikan aliran ekonomi menjangkau hingga ke tingkat desa, UMKM tradisional, perempuan, pelaku informal, hingga kelompok rentan. “Ketika UMKM, perempuan, pemuda, dan pelaku informal, mampu mengakses pembiayaan secara aman dan terjangkau, maka kita sedang membangun masa depan ekonomi yang setara,” imbuh Sri Paduka.

Dikatakan Sri Paduka, percepatan inklusi keuangan DIY dapat difondasi dalam tiga strategi. Pertama, akses keuangan harus berubah menjadi akselerasi ekonomi rakyat melalui digitalisasi, pembiayaan ramah UMKM, dan perlindungan konsumen. Kedua, sinergi TPAKD harus bergerak sebagai ‘portofolio tumbuh’, yakni kolaboratif, terdiversifikasi, tetapi menuju satu tujuan. Ketiga, kebijakan harus adaptif dan berbasis konteks lokal melalui place-based strategy.

“Pada tingkat provinsi, tiga prioritas utama adalah literasi keuangan digital, ekspansi digital payments hingga tingkat dusun, serta integrasi data berbasis Indeks Akses Keuangan Daerah. Karenanya, mari menjadikan Rakorda ini sebagai momentum akselerasi inklusi keuangan DIY,” papar Sri Paduka.

Kepala OJK DIY, Eko Yulianto mengatakan, TPAKD merupakan forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, untuk mempercepat akses keuangan di daerah. Hal ini bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Dalam mengimplementasikan rencana aksinya, TPAKD DIY mengacu pada roadmap yang telah disusun untuk periode tahun 2021-2025. Selanjutnya, TPKAD DIY bersama kabupaten/kota akan terus berinovasi memperkuat sinergi untuk mewujudkan inklusi keuangan yang berkelanjutan dan bersamaan dengan nasional, dengan berpedoman pada roadmap TPAKD tahun 2026-2030 yang telah diluncurkan,” imbuhnya.

Eko pun berharap, kegiatan rakorda TPAKD DIY kali ini dapat menghasilkan program langkah-langkah yang konkret untuk memperkuat koordinasi TPAKD di wilayah DIY. selain itu, diharapkan juga dapat menciptakan inovasi program yang selaras dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat DIY.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto melaporkan kegiatan TPKAD yang telah dilakukan selama tahun 2025, termasuk oleh TPKAD kabupaten/kota se-DIY. TPAKD DIY pada tahun 2025 menjalankan tujuh program kerja, yakni program percepatan pemanfaatan produk dan layanan jasa keuangan, program pemanfaatan produk/layanan pasar modal, dan program peningkatan layanan website KUR JOGJA.

 

Selanjutnya, ada pula program lingkup sekolah berbudaya menabung dan wirausaha, program kredit/pembiayaan melawan rentenir dengan Kredit Pembangunan Ekonomi Daerah BPD DIY, serta program lomba ekosistem kelompok/komunitas petani perempuan. Program terakhir, pengembangan ekosistem keuangan inklusif di wilayah perdesaan.

“Tema program tematik tahun 2025, berdasarkan roadmap TPAKD ialah Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Keuangan Pasar Modal, dengan fokus tahunan business matching penguatan ekonomi daerah. Sedangkan program Kerja TPAKD DIY tahun 2025 mengusung tema Percepatan Produk dan Layanan Jasa Keuangan yang Efisien,” imbuhnya.

HUMAS DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *