Home / Daerah / Bupati Gunungkidul Pimpin Apel Jumat Bersih Kali Kamal, Tekankan Gotong Royong Jaga

Bupati Gunungkidul Pimpin Apel Jumat Bersih Kali Kamal, Tekankan Gotong Royong Jaga

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Bupati Gunungkidul memimpin apel Gerakan Jumat Bersih dan aksi bersih kali Kamal yang dilaksanakan di tepi sungai Kamal, Kalurahan Wunung, Kapanewon Wonosari, Jumat Pagi, (12/12/2025). Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai unsur ini bertujuan sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kebersihan wilayah.

 

“Gerakan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat upaya adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim serta risiko bencana, khususnya banjir.” ujar Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih saat memberikan arahan.

 

Peserta apel terdiri dari jajaran Kodim 0730 Gunungkidul, Polres Gunungkidul, Sekda, Kepala OPD, Panewu, Forkopimkap, Lurah Wunung, pamong Bamuskal, pemimpin cabang PT BPD DIY Wonosari, Lembaga Amal Zakat Membangun Keluarga Umat, lembaga sosial, kelompok pemerhati kali, dan masyarakat di sekitar lima dusun.

 

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur bahwa Kabupaten Gunungkidul masih terselamatkan dan belum begitu darurat bencana. Namun, ditekankan bahwa saat ini “bumi pertiwi kita sedang menangis dan berduka” karena manusia lupa merawat dan menjaga kelestariannya.

 

Bupati mengajak seluruh peserta untuk merawat “rahim Ibu Pertiwi” agar tidak terjadi “keguguran” dalam bentuk banjir dan tanah longsor.

 

“Saya mengingatkan bahwa jika alam sudah murka, kekuasaan, jabatan, dan uang tidak akan ada nilainya, sebab yang paling berharga dan utama untuk dijaga adalah nyawa.” kata Bupati.

 

Kehadiran kurang lebih 200 peserta dari berbagai unsur tersebut mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dan kolaborasi, “Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, lembaga, dunia usaha, dan dunia perbankan dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan Gunungkidul yang kuat, maju, dan berdaya saing.” kata Bupati.

 

Pada kesempatan tersebut, Kelompok Pemerhati Kamal di Kelurahan Wunung, Kapanewon Wonosari, juga dikukuhkan, dengan harapan pengukuhan ini semakin memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan sekitar.

 

Dalam arahannya, Bupati Endah juga mendesak masyarakat untuk segera menanggulangi masalah kebersihan dan mencegah Gunungkidul mengalami kondisi darurat sampah seperti yang kini dialami Kota Yogyakarta.

 

“Sampah dapat menyebabkan sungai meluap, yang akan merusak ladang, tanaman, jalan akses, infrastruktur, dan mengganggu kegiatan sekolah, seperti yang pernah terjadi di Semanu.” ujarnya.

 

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada PT Bank BPD DIY cabang Wonosari atas bantuan bibit tanaman yang diserahkan secara simbolis, serta Lembaga Amal Zakat membangun keluarga umat atas CSR ternak dan alat pencacah pakan.

 

“Kontribusi penanaman pohon juga sangat berarti untuk mendukung penghijauan dan pemulihan lingkungan di kawasan bantaran sungai.” pesan.

 

Bupati menutup arahannya dengan pesan penting agar budaya lingkungan “jangan membuang sampah di sungai” dan “jaga ketahanan air agar tetap bersih” harus terus ditularkan setiap hari, menjadikan gerakan Jumat Bersih sebagai gerakan berkelanjutan yang benar-benar hidup di hati sanubari. Semangat gotong royong ini adalah kunci untuk mewujudkan Gunungkidul yang bersih, sehat, dan tangguh terhadap bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *