Medan,REDAKSI17.COM – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, memimpin langsung Apel Siaga Ribuan Relawan Kemanusiaan di Medan, Sumatra Utara.
Mobilisasi besar-besaran ini ditujukan untuk mempercepat proses penanganan dan pemulihan pasca-bencana yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dalam arahannya, Almuzzammil menegaskan bahwa pengerahan ribuan relawan kemanusiaan ini merupakan wujud nyata solidaritas untuk korban bencana.
“Relawan kemanusiaan PKS terdiri dari berbagai latar belakang profesi yang sangat dibutuhkan di lapangan, antara lain Tenaga Kesehatan, Psikolog untuk pemulihan trauma, Guru untuk mengembalikan semangat belajar anak-anak, hingga Montir yang siap membantu perbaikan kendaraan dan infrastruktur warga yang terdampak,” ungkap Almuzzammil.
Lebih lanjut Almuzzammil memberikan apresiasi kepada pemerintah dan segenap aparaturnya yang telah bekerja untuk membantu bencana.
“Kita menghormati kerja pemerintah pusat dengan segala aparaturnya, TNI, POLRI, BNPB, juga pemerintah daerah. PKS siap bekerja sama dan berkolaborasi,” lanjut Almuzzammil.
Almuzzammil menyerukan segenap elemen bangsa, khususnya pemuda dan mahasiswa untuk turun membantu bencana.
“Saya menyerukan para pemuda, mahasiswa, pemuda masjid, dan karang taruna untuk terjun membantu bencana, terutama para pecinta alam yang terbiasa dengan medan berat, lumpur, sungai, dan lembah. Ini peluang kita untuk mengabdi bagi masyarakat,” seru Almuzzammil.
Tidak lupa Almuzzammil memberikan penghargaan khusus bagi para relawan, meraka adalah pejuang kemanusiaan
“Saya memberikan apresiasi tertinggi. Relawan kita selama ini adalah para pejuang yang bekerja senyap, tanpa sorotan kamera, berkorban waktu, tenaga, dan segalanya demi membantu sesama. Mereka adalah pejuang kemanusiaan sejati,” imbuhnya.
Terakhir, Almuzzammil menyerukan kepada seluruh relawan kemanusiaan PKS agar bekerja dengan penuh totalitas, berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa.
“Saya berharap seluruh relawan dapat bekerja secara totalitas, profesional, dan ikhlas. Bahu-membahu berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa. Kita hanya bagian kecil dari kekuatan banhsa dan negara. Saling menghormati dan terus berbuat yang terbaik untuk menjalankan misi kemanusiaan,” tutupnya.



