Home / Politik / PKS Desak Menteri ESDM Segera Pulihkan Listrik di Aceh Tamiang

PKS Desak Menteri ESDM Segera Pulihkan Listrik di Aceh Tamiang

    
Kepala KSP PKS Pipin Sopian.
Kepala KSP PKS Pipin Sopian.

Aceh Tamiang,REDAKSI17.COM – Presiden PKS Almuzzammil Yusuf setelah bermalam dan berinteraksi langsung dengan warga korban bencana di Aceh Tamiang, mendesak kepada pihak terkait, Menteri ESDM dan PT PLN (Persero), untuk segera memulihkan aliran listrik di Aceh Tamiang, Langsa, wilayah lainnya di Aceh yang terdampak bencana banjir.

 

Rombongan Presiden PKS menginap di lokasi bencana bertujuan untuk memobilisasi relawan kemanusiaan PKS, menyerahkan bantuan, juga untuk merasakan langsung kesulitan yang dihadapi masyarakat, termasuk masalah listrik mati dan sulitnya akses air bersih.

 

Kepala Kantor Staf Presiden PKS, Pipin Sopian mengatakan Presiden PKS Almuzzammil Yusuf merasakan langsung kesuliatan yang dialami masyarakat terkait padam listrik di Aceh Tamiang.

 

“Presiden PKS merasakan bahwa kesulitan masyarakat nyata. Kami sudah melihat dan mendengar langsung keluhan warga. Listrik mati. Itu bukan hanya masalah gelap, tapi menghentikan pompa air bersih, menghambat komunikasi, dan mengganggu pemulihan pasca bencana,” ujarnya

 

Pipin Sopian mempertanyakan listrik sempat hidup saat Presiden Prabowo hadir di Aceh Tamiang tetapi kemudian listri mati setelah kunjungan Presiden Prabowo selesai.

 

“Ini aneh kenapa itu bisa terjadi. Kami minta kepada Menteri ESDM dan PLN agar mengklarifikasi hal ini. Termasuk dipasangnya tenda-tenda BNPB menjelang kehadiran Presiden. Padahal belasan hari pasca banjir tidak ada. Saya yakin hal ini tidak diinginkan Presiden Prabowo,” kata Pipin.

 

Menurutnya, pemulihan pasokan listrik adalah kunci utama dalam mempercepat proses bangkitnya kembali kehidupan warga dan mengoptimalkan pekerjaan relawan kemanusiaan yang saat ini berjuang di lapangan.

 

“Tolong jangan main-main. Segera nyalakan listrik di daerah banjir. Tanpa listrik, warga menderita di malam hari, informasi sulit didapat, dan pekerjaan tim medis serta relawan kemanusiaan menjadi terhambat. Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mencari solusi tercepat agar warga bisa kembali beraktivitas normal,” imbuhnya.

 

Pipin menekankan bahwa fokus PKS tidak hanya pada penyaluran bantuan logistik, tetapi juga memastikan terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat pasca bencana.

 

“Solidaritas kami tidak berhenti pada bantuan logistik. Ini juga tentang memastikan hak dasar warga, seperti listrik dan air, kembali terpenuhi secepatnya. PKS akan terus mengawal masalah ini hingga tuntas dan meminta akuntabilitas dari para pemangku kebijakan,” tutup Pipin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *