Surabaya,REDAKSI17.COM – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengajak para pengendara ojek online (ojol) di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.

Menurutnya, pengendara ojol merupakan kelompok masyarakat yang hampir 1 x 24 jam beraktivitas di jalan, sehingga sangat memahami kondisi dan dinamika lalu lintas secara langsung.

“Pesan Pak Kapolri agar sama-sama menjaga kamtibmas dan tertib berlalu lintas,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho saat menyapa ojol di warung ojol kamtibmas Jalan Darmo Surabaya, Senin malam (15/12).

Agus menambahkan, intensitas aktivitas pengendara ojol di jalan raya juga diiringi dengan berbagai risiko. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar para pengemudi selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Risikonya melanggar (lalu lintas) bisa terjadi kecelakaan,” tegasnya.

Perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua tersebut menjelaskan bahwa kegiatan silaturahmi antara jajaran polisi lalu lintas dengan komunitas ojol merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya para pengendara ojol. Ke depan, ia berharap para pengemudi ojol dapat turut berperan aktif dengan memberikan informasi kepada kepolisian terkait kondisi atau kejadian di jalan.

“Ini bagian daripada bagaimana Polri harus dekat dengan masyarakat. Polri harus melayani masyarakat khususnya rekan rekan ojol. Silaturahmi antara Polri polantas dengan ojol tentu bisa menjaga keamanan ketertiban lalu lintas yang ada di Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan komunitas ojek online Jawa Timur, Ahmad Tito, menyampaikan harapannya agar sinergi antara pengendara ojol dan Polri terus terjaga dengan baik.

“Kami terus bermitra dengan polisi. Kalau ada kejadian menonjol kita komunikasi dengan polisi. Kebanggan kami Polri semoga terus melayani masyarakat dan bisa menjaga kamtibmas,” ucapnya.