JAKARTA,REDAKSI17.COM – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan rapat terbatas yang digelar secara tertutup oleh Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih di markas Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Sumatera Barat (Sumbar) membahas banyak hal.
Tidak hanya soal bencana, Presiden Prabowo juga membahas masalah pertahanan dan juga soal Komite Percepatan Reformasi Polri.
“Ada yang berkenaan dengan masalah pertahanan, ada yang berkenaan dengan masalah kementerian dalam negeri, ada juga beliau mendapatkan laporan mengenai perkembangan Komite Reformasi Kepolisian karena juga hadir Bapak Kapolri tadi malam,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, Kamis (18/12/2025).
Hanya saja, Prasetyo tidak menjelaskan lebih jauh mengenai apa yang dibahas mengenai Komite Percepatan Reformasi Polri tersebut.
Untuk diketahui Komisi Percepatan Reformasi Polri terus menyiapkan rekomendasi kebijakan yang akan dilaporkan kepada Presiden terkait Kepolisian.
Komisi yang dipimpin Jimly Asshiddiqie tersebut dalam satu bulan terakhir telah menyerap aspirasi dari kurang lebih dari 80 kelompok masyarakat.
Komisi juga telah menerima ribuan masukan yang akan dikaji menjadi rekomendasi kebijakan.
Sementara itu terkait bencana, Presiden ingin memastikan bahwa proses penanganan berjalan sebaik dan secepat mungkin.
Termasuk mengenai pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi bencana Sumatera.
Dihadiri Kapolri Hingga Panglima TNI
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas secara tertutup di Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Sumatera Barat (Sumbar) Rabu, (17/12/2025).
Presiden menggelar ratas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih begitu tiba di Bandara Minangkabau Sumbar, pada Rabu malam.
“Presiden langsung mengadakan rapat terbatas di Markas Komando Militer Sumatera Barat,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam rapat tersebut di antaranya Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Herindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Hadir pula para Kepala Staf Angkatan mulai dari KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Kedatangan Presiden ke Sumatera Barat kedua kalinya ini untuk meninjau lokasi bencana.




