MAKASSAR,REDAKSI17.COM – DPW PPP Sulsel membuka pintu lebar bagi tokoh eksternal partai yang ingin maju sebagai calon ketua.
Hal ini muncul seiring naiknya Imam Fauzan ke jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP sebagai Bendahara Umum (Bendum).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel, Yusran Sofyan, mengatakan Muswil PPP Sulsel dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Jadwalnya ditetapkan pada 22–23 Desember 2025 di Hotel Claro, Jl AP Pettarani Makassar.
Muswil tersebut akan dibuka Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono.
“Muswil PPP Sulsel digelar selama dua hari di Hotel Claro dan akan dibuka langsung Ketua Umum,” kata Yusran kepada Tribun-Timur, Jumat (19/12/2025) siang.
Yusran tidak menampik adanya sejumlah figur yang mulai mencuat menjelang Muswil DPW PPP Sulsel.
Di antaranya Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, serta Bendahara DPW PPP Sulsel, Andi Liu.
Kendati demikian, kandidat akan muncul secara alamiah melalui forum musyawarah dan sidang Muswil PPP Sulsel.
“Tetapi calon ketua akan terlihat nanti ketika sudah masuk forum musyawarah atau sidang,” ujarnya.
Yusran juga menjelaskan mekanisme pemilihan ketua akan melibatkan perwakilan dari berbagai unsur partai.
Total terdapat tujuh perwakilan yang memiliki peran dalam proses pemilihan.
Terdiri atas satu perwakilan unsur DPP, dua perwakilan dari DPW, serta lima perwakilan dari DPC PPP kabupaten dan kota.
“Mekanismenya nanti melibatkan unsur DPP, DPW, dan DPC kabupaten/kota,” jelasnya.
Soal nama yang beredar, Yusran menilai dinamika tersebut sebagai hal yang wajar.
Mantan legislator DPRD Sulsel itu menegaskan PPP merupakan partai yang terbuka dan memberi ruang bagi berbagai figur untuk berkompetisi secara sehat.
“Pada prinsipnya PPP adalah partai terbuka,” tegasnya.
Terkait persyaratan pencalonan, Yusran menyebut calon ketua DPW PPP Sulsel harus memiliki rekam jejak sebagai pengurus partai atau pernah menjabat sebagai pejabat publik.
Terkait persyaratan pencalonan, Yusran menyebut calon ketua DPW PPP Sulsel harus memiliki rekam jejak sebagai pengurus partai.
Partai berlambang kabah itu juga membuka pintu bagi pejabat publik atau kepala daerah maju mencalonkan.
Ketentuan ini sekaligus membuka peluang bagi tokoh eksternal PPP untuk ikut berkontestasi.
“Pernah menjadi pengurus partai atau pejabat publik. Artinya, figur eksternal dari luar PPP pun bisa maju mencalonkan diri,” pungkas Yusran.
Sementara itu, PPP Luwu menjagokan Ilham Ari Fauzi menggantikan Imam Fauzan.
Ilham Ari Fauzi merupakan anak dari mantan Waketum DPP PPP Amir Uskara.
Ia sebelumnya maju dalam Pilwali Makassar 2024 berpasangan dengan Indira Jusuf Ismail.
Imam Fauzan sendiri akan digantikan setelah naik kelas menjadi Bendahara Umum PPP.
Ketua DPC PPP Luwu, Rusli Sunali, menekankan pengganti Fauzan harus mampu membesarkan partai.
“Kemampuan beliau melahirkan sejarah PPP masuk unsur pimpinan di DPRD Sulsel, menaikkan perolehan suara di semua tingkatan mulai dari kabupaten, provinsi, dan pusat,” kata Rusli.





