Home / Olahraga / Eriksen Kritisi Gaya Komunikasi Amorim di MU

Eriksen Kritisi Gaya Komunikasi Amorim di MU

Christian Eriksen (kiri) dan Ruben Amorim pada musim lalu. Foto: PA Images via Getty Images/Martin Rickett – PA Images

Jakarta,REDAKSI17.COM – Eks pemain Manchester United Christian Eriksen mengkritisi gaya komunikasi publik manajer Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu dinilai suka menciptakan drama yang tak perlu.
Sejak menangani MU pada November 2024, Amorim memang tak ragu mengeluarkan kritik kepada timnya di depan umum. Salah satunya pada Januari lalu ketika ia mengatakan MU asuhannya adalah yang terburuk dalam sejarah klub.

Eriksen, yang musim lalu masih menjadi bagian dari skuad MU, mengaku ia dan rekan setim sebetulnya berupaya meredam suara bising dari pihak luar, termasuk para eks pemain yang menjadi komentator. Namun Amorim malah menambah minyak ke dalam api.

“Itu tidak membantu. Ya, itu sama sekali tidak membantu. Maksud saya, itu bukan… Saya rasa itu sama sekali tidak membantu para pemain,” ujar Eriksen kepada The Sunday Times, dikutip ESPN.

“Beberapa hal bisa Anda katakan di dalam, tetapi tidak bijaksana untuk mengatakannya di luar, untuk memberikan tekanan tambahan dan memberi label tambahan pada para pemain yang sudah berusaha melakukan yang terbaik.”

“Tidak, saya rasa itu sama sekali tidak membantu. Lalu apakah dia benar atau salah, terserah, tetapi saya pikir bagi kami itu seperti, ‘Oh, mulai lagi. Viral lagi,'” jelas gelandang asal Denmark itu.

MU finis di peringkat 15 Liga Inggris musim lalu dengan 42 poin, terburuk sejak era Premier League dimulai pada 1992. Mereka menelan kekalahan (18) lebih banyak dari kemenangan (11), dan memiliki selisih gol minus (44-54).

Eriksen, kini 33 tahun, pergi secara bebas transfer setelah tiga tahun berseragam Setan Merah. Ia pindah ke Wolfsburg sejak September lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *