Home / Nasional / Robot Canggih Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza, Ngeri!

Robot Canggih Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza, Ngeri!

Robot Canggih Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza, Ngeri!

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pasukan militer Israel memanfaatkan teknologi canggih untuk menyerang terowongan Hamas. Antara lain, ada drone pembunuh lalu robot anjing pelacak yang tersebut digunakan mampu mendeteksi jaringan besar Hamas dalam tempat bawah tanah.

Unit robot anjing yang dimaksud dinamai ‘Oketz’ lalu ‘Samur’ sudah dilatih sedemikian rupa untuk melacak terowongan Hamas pada Gaza sepanjang 500 kilometer.

Menurut analis pertahanan, Israel menggunakan radar penetrasi tanah juga pendeteksi gravitasi berteknologi tunggu untuk memetakan sistem di area dalam bawah terowongan.

Menyerang terowongan Hamas merupakan kunci keberhasilan serangan Israel, sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang dimaksud menewaskan 1.400 warga sipil Israel.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahi telah lama terjadi berjanji akan memberantas Hamas dari berbagai sudut.

“Semua operasi harus diberantas, di area tempat atas tanah, pada bawah tanah, di dalam dalam dalam Gaza, kemudian juga dalam luar Gaza,” kata dia dalam keterangan resmi awal bulan ini, dikutip dari The National News, Rabu (8/11/2023).

Pertarungan dalam tempat dalam terowongan mempunyai risiko besar. Strategi Israel untuk meluncurkan drone juga robot canggih bertujuan meminimalisir korban jiwa berjatuhan.

Hamas sendiri sudah pernah membangun labirin pada bawah tanah selama hampir 1 dekade. Beberapa terowongan miliki kedalaman 70 meter dalam bawah tanah untuk menyimpan senjata juga cadangan makanan.

Kehancuran terowongan itu krusial untuk kesuksesan Israel. Memasuki terowongan itu bukan hal mudah, sebab ada banyak jebakan yang dimaksud yang disebut disiapkan Hamas.

Namun, robot-robot Israel sudah pernah terjadi dilengkapi sensor juga peralatan untuk menemukan berbagai jebakan yang digunakan digunakan dipasang Hamas.

Robot anjing pelacak mampu mendeteksi bom serta unsur peledak, menemukan jalan masuk, juga menyerang personil musul dengan mengigit tangan mereka.

Sebagai informasi, Hamas memperkerjakan 900 orang untuk membangun sistem terowongannya, menurut Rand Corporation. Hamas juga dilaporkan sudah pernah mengirim tim engineer ke Iran untuk belajar persoalan persediaan listrik, ventilasi, lalu air, pada dalam terowongan.

Perang tak berkesudahan antara kelompok Hamas serta Israel sudah berlangsung selama satu bulan. Setiap hari ada semata korban berjatuhan. Data terbaru menunjukkan ada tambahan dari 10.000 warga Palestina yang hal tersebut tewas dalam konflik berdarah ini.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *