Home / Nasional / 4 Tuntutan Presiden Jokowi Terkait Agresi Militer Israel di Gaza Palestina

4 Tuntutan Presiden Jokowi Terkait Agresi Militer Israel di Gaza Palestina

4 Tuntutan Presiden Jokowi Terkait Agresi Militer Israel dalam Gaza Palestina
REDAKSI17.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam rapat darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di dalam Riyadh, Arab Saudi. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan empat tuntutan terkait agresi militer Israel di tempat Jalur Gaza Palestina.

Pertama, Jokowi mendesak agar Israel segera menghentikan pemakaian senjata. Ia menegaskan bahwa Israel menggunakan narasi “self defense” sebagai alasan untuk membunuh warga sipil, yang mana menurutnya merupakan bentuk hukuman kolektif. Jokowi menekankan perlunya mencari solusi agar Israel segera menghentikan agresi militer.

Kedua, Jokowi memohon percepatan juga perluasan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Ia mencatat bahwa kondisi kemanusiaan sangat memprihatinkan, dengan rumah sakit Indonesia di dalam Gaza Utara menjadi sasaran serangan serta kehabisan komponen bakar. Jokowi berharap negara-negara OKI dapat mengusulkan mekanisme bantuan yang tersebut berkelanjutan.

Ketiga, Jokowi mengajukan permintaan kepada OKI untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang mana dilaksanakan di dalam Palestina.

Ia menyarankan mendesak memberikan akses kepada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk oleh Dewan HAM PBB serta menggalakkan proses hukum di dalam mahkamah internasional.

Keempat, Jokowi mendesak OKI untuk melakukan perundingan damai guna mencapai solusi bagi kedua belah pihak. Ia menolak ide solusi satu negara (one state solution), menganggapnya akan mengorbankan Palestina. Jokowi menyatakan jika mekanisme kwartet tiada dapat diandalkan, OKI harus mengupayakan proses negosiasi damai dengan format baru, lalu Indonesia siap berkontribusi dalam hal tersebut.

Setelah rapat dalam Riyadh, Jokowi akan menuju Washington DC pada hari yang digunakan sama, Minggu (12/11/2023). Ia berencana untuk menyampaikan hasil rapat OKI kepada Presiden AS Joe Biden.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *