Home / Aneka / Tak Selamanya Bahagia, Ini 3 Tahap Usai Dapat Rezeki Nomplok

Tak Selamanya Bahagia, Ini 3 Tahap Usai Dapat Rezeki Nomplok

Tak Selamanya Bahagia, Ini 3 Tahap Usai Dapat Rezeki Nomplok

Jakarta,REDAKSI17.ÇOM – Semua orang pasti tiada akan menolak rezeki nomplok merupakan uang. Bahkan, hal hal itu sering dimanifestasikan oleh setiap orang tanpa terkecuali dikarenakan dianggap dapat memberikan kebahagiaan.

Melansir dari CNBC Make It, ahli saraf MIT, Dr. Tara Swart Bieber, mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang digunakan terjadi di dalam tempat dalam otak ketika Anda tiba-tiba mendapatkan rezeki nomplok dalam bentuk uang. Ternyata, tiada semuanya bermakna bahagia.

Lantas, apa cuma tiga hal terdiri dari tahapan yang dimaksud dimaksud terjadi di dalam area dalam otak setelah dapat rezeki nomplok mendadak?

1. Mengalami Perasaan Gembira
Menurut Dr. Bieber, rezeki nomplok dapat memicu lonjakan kadar dopamin. Dopamin adalah hormon yang dimaksud mana dapat menimbulkan seseorang jadi lebih besar besar bahagia.
Namun, kegembiraan yang tersebut digunakan meluap-luap ini ternyata tiada ada bertahan lama.

“Seiring berjalannya waktu manusia cenderung menyesuaikan diri dengan perubahan gaya hidup ekstrem. Akibatnya, peningkatan kebahagiaan tak selalu bersifat jangka panjang,” kata Dr. Bieber, dikutip Jumat (17/11/2023).

Dr. Bieber mengatakan, fenomena yang mana mulai terbiasa dengan kehidupan baru setelah mendapatkan rezeki nomplok adalah “Hedonic Treadmill”. “Hedonic Treadmill” biasanya menghasilkan seseorang kembali ke “dasar” kebahagiaan.

2. Mengalami Lima Tahap Kesedihan
Setelah melewati perasaan gembira, seseorang yang tersebut baru sekadar dapat rezeki nomplok akan mengalami lima tahap kesedihan, yakni penolakan, negosiasi, marah, depresi, kemudian penerimaan.

a. Penolakan
Pada tahap ini, orang yang dimaksud digunakan mendapatkan rezeki nomplok akan menyangkal atas apa yang digunakan terjadi setelah terkejut juga tidaklah percaya. Penolakan ini terjadi sebagai bentuk untuk memahami keberuntungan yang tiba-tiba berubah.

b. Negosiasi
Setelah menyadari kenyataan, seseorang akan melakukan negosiasi dengan diri sendiri terkait cara mengelola kekayaan barunya.
Pada tahap ini, seseorang berpotensi untuk merasa bersalah atau menyesal akibat menilai diri bukan pantas atas rezeki nomplok yang digunakan mana baru semata diterima.

c. Marah
Pada akhirnya, kemarahan setelah negosiasi mungkin muncul lantaran khawatir dengan ekspektasi masyarakat atau ragu dengan diri sendiri.

d. Depresi
Setelah merasa marah, seseorang juga mungkin merasa depresi atas beban tanggung jawab dari kekayaan yang mana mana baru didapat. Selain itu, keputusan yang tersebut diambil dapat menurunkan suasana hati juga menghasilkan hidup terasa berat.

e. Penerimaan
Penerimaan adalah tahap terakhir yang mana itu dialami seseorang setelah penolakan, negosiasi, marah, juga depresi. Pada tahap ini, seseorang telah terjadi dijalankan menerima rezeki nomplok yang mana dimaksud didapat serta memutuskan untuk melewati kenyataan yang digunakan dimaksud berubah.

3. Mengalami Pergeseran Cara Pandang
Ketika status keuangan berubah, dinamika sosial seseorang juga mampu berubah. Begitu kabar tentang rezeki nomplok tersebar, seseorang mungkin akan dibanjiri permintaan uang serta merasa kehilangan privasi.

Menurut Dr. Bieber, penilaian otak terhadap persepsi pada dalam lingkungan sosial dapat menimbulkan rasa waspada, perasaan terisolasi, serta sulit percaya dengan orang lain akibat dugaan akan ada ancaman.

Namun, berkat proses yang mana mana disebut “neuroplastisitas”, otak juga mempunyai kapasitas perubahan yang mana luar biasa. Meskipun interaksi ini terasa menyulitkan, manusia mempunyai “semua alat” yang tersebut digunakan diperlukan untuk menciptakan batasan demi melindungi diri dari setiap perubahan.

“Maka dari itu, jagalah lingkaran kecil orang-orang tepercaya dalam sekitar Anda, lakukan meditasi secara teratur, juga juga tulis jurnal tentang pengambilan keputusan Anda,” saran Dr. Bieber.

Selain itu, Dr. Bieber juga menyarankan setiap orang untuk rutin berolahraga, terapkan teknik pernapasan dalam, mengonsumsi makanan bergizi, dan juga juga beristirahat cukup demi menghindari stres berlebih setelah mendapat rezeki nomplok.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *