Bantul,REDAKSI17.COM – Temu Juang dan Dialog Kebangsaan adalah satu acara yang digelar oleh AB Ningrat Indonesia bersama Simpul Relawan dan Pendukung AMIN. Paslon pada Pemilihan Presiden RI 2024.
Acara ini digelar di Rumah Perubahan Untuk Pemenangan AMIN Omah Limasan Djojosoemartan Jalan Parangtritis Km 10, Dusun Rendeng Kulon, Timbulharjo, Sewon, Bantul
Ketua AB Ningrat, Sigit Sugito dalam pidato menggugah semangat relawan untuk mengawal kemenangan AMIN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Sigit juga menyanmpaikan kentongan yang merupakan simbol kekuatan rakyat dan solidaritas. Dimaksudkan nada kentongan dapat menggugah semangat relawan untuk mengawal kemenangan AMIN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kentongan yang merupakan simbol kekuatan rakyat dan solidaritas. Dimaksudkan nada kentongan dapat menggugah semangat relawan untuk mengawal kemenangan AMIN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dan kentongan merupakan alat komunikasi yang efektif.” tegas Ketua AB Ningrat tersebut dihadapan ratusan relawan pendukung AMIN yang hadir siang itu.
Sementara Motivator dan Koordinator Penggerak wilayah Jateng – DIY untuk Pemenangan AMIN 2024 dari FKP3 Pusat. hadir Marsda Purn Firdaus Syamsudin yang dalam pemaparannya menggandeng semua simpul relawan dan pendukung AMIN 2024 untuk mencapai Pemenangan 57%.
Firdaus Syamsudin juga mengajak untuk mengantisipasi gelagat ataupun tanda-tanda yang menyimpang dari aturan main.
Hal tersebut dipaparkan berdasarkan pengalaman pada 2019 sehingga untuk pilpres tahun 2024 mendatang berlangsung jujur dan adil sesuai aturan yang ada.
Pendekatan kepada militan dengan sungguh-sungguh adalah pembekalan yang harus sampai pada mereka.
Do’a bersama untuk pemenangan Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024, dipimpin oleh KH. Abdul Muhaimin.
Hadir dalam acara tersebut, selain Marsda Firdaus Syamsudin dan Ketum AB Ningrat Indonesia, juga hadir Sekjen AB Ningrat Teguh Suyoto Dwiworo, Ketua Pokja rintisan jejaring relawan DIY Hary Sutrasno, KH Abdul Muhaimin, Untoro Hariadi, Muhammad Chamim Zarkasyi, Afnan Malay dan tokoh-tokoh lainnya.
Pewarta : Anny PE
