Dua surat keterangan itu diduga menjadi salah satu persyaratan untuk maju sebagai calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Meski begitu, hingga pada masa kini Partai Gerindra belum menyebut dengan pasti siapa yang dimaksud akan dipinang Prabowo untuk menjadi cawapresnya.
Bahkan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku bukan mengetahui kalau Erick Thohir serta Yusril Ihza Mahendra mengurus SKCK dan juga surat keterangan tiada pernah dipidana.
“Ya saya enggak tahu bikin SKCK itu untuk apa. Tetapi silakan saja, enggak ada masalah,” ujar Muzani saat ditemui awak media dalam Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023) malam.
Di balik itu semua, seperti apakah sosok Yusril serta Erick? Siapa yang digunakan lebih tinggi pantas menjadi cawapres Prabowo? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra telah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) selama tiga periode, yakni 1998-2004, 2014-2019 dan juga 2019-2024.
Selain sebagai politisi, Yusril juga pribadi akademisi kemudian juga pakar Hukum Tata Negara (HTN). Kariernya sebagai akademisi bermula ketika ia menjadi pengajar mata kuliah hukum tata negara di area Universitas Indonesia.
Di pemerintahan, Yusril pernah menjabat sebagai menteri di area tiga kabinet, yakni sebagai Menteri Hukum juga Perundang-undangan pada 1999 hingga 2001. Lalu Menteri Hukum lalu hak Asasi manusia pada 2001 hingga 2004, serta Menteri Sekretaris Negara pada 2004 hingga 2007.
Selain itu, Yusril juga menjadi praktisi hukum dengan mendirikan kantor pengacara bersama adiknya Yusron Ihza Mahendra, yang mana diberi nama Ihza & Ihza Law Firm.
Harta kekayaan Yusril Ihza Mahendra
Harta kekayaan milik Yusril tercatat dalam LHKPN tahun 2007, ketika terakhir kali ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
Ketika itu, dalam LHKPN, harta kekayaan Yusril tercatat sebesar Rp1,62 miliar, yang dimaksud terdiri dari tanah dan juga bangunan senilai Rp20.310.000.
Lalu ada juga harta bergerak berbentuk alat transportasi dan juga mesin lainnya senilai Rp105.000.000.Yusril diketetahui juga memiliki aset perkebunan yang dimaksud dilainya mencapai Rp94 juta.
Selain itu ada juga harta bergerak lainnya terdiri dari logam mulia, batu mulia, barang seni lalu lainnya yang mana nilinya mencapai Rp1.328.677.000.
Yusril juga miliki miliki harta kekayaan sebagai instrument pembangunan ekonomi berbentuk giro dan juga setara kas lainnya senilai Rp75.375.911.
Elektabilitas Yusril Ihza Mahendra
Dalam survei yang mana dikerjakan oleh lembaga survei Parameter Strategi Indonesia pada 1-7 Oktober 2023 lalu, Yusril berada di tempat posisi teratas sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Dalam survei yang tersebut melibatkan 1.200 responden itu, elektabilitas Yusril berada di tempat bilangan 19,6 persen, bahkan mengungguli Erick Thohir.
Menanggapi hasil survei itu, pakar komunikasi kebijakan pemerintah Emrus Sihombing menilai, sosok Yusril memiliki sebagian kelebihan, diantaranya ia pribadi professional kemudian miliki jiwa pemimpin serta berpengalaman dalam pemerintahan.
Emrus juga menilai Yusril sebagai sosok yang dekat dengan semua kalangan, termasuk tokoh agama, sehingga mudah masuk ke berbagai komunitas.
Rekam jejak Erick Thohir
Sebelum masuk ke pemerintahan, Erick Thohir merupakan pribadi pengusaha kemudian sempat menjadi pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ia mulai bersentuhan dengan kekuasaan ketika ia diamanahkan untuk memimpin penyelenggaraan pesta olah raga terbesar pada asia, yakni Asian Games 2018.
Perhelatan Asian games sukses besar serta mengundang decak kagum dunia internasional. Setahun kemudian, ia dipercaya untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Kerja keras Erick Thohir tak sia-sia. Ia berhasil mengantarkan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai presiden serta delegasi presiden Indonesia pada 2019. Setelah Jokowi-maruf dilantik, ia dipercaya menjadi Menteri BUMN hingga kini.
Erick Thohir sekarang ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Namun di tempat luar jabatannya sebagai Menteri BUMN lalu Ketum PSSI, Erick kerap kali mendapatkan tugas khusus dari Presiden Jokowi.
Harta kekayaan Erick Thohir
Menurut LHKPN yang digunakan dilaporkan pada 2022, Erick Thohir memiliki harta kekayaan yang mana nilainya fantastis, yakni mencapai Rp2,3 triliun.
Harta kekayaannya terdiri dari 34 bidang tanah juga bangunan yang tersebar di dalam beberapa daerah di dalam Indonesia. Adapun nilai tanah lalu bangunan yang digunakan dimiliki Erick mencapai Rp354 miliar.
Ia juga memiliki dua mobil Mercedes Benz serta sebuah motor Honda senilai Rp1,8 miliar. Lalu ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp27 miliar.
Selain itu, Erick juga miliki kas lalu setara kas sebesar Rp209 miliar juga harta lainnya senilai Rp159 miliar.
Di antara harta kekayaan milik Erick, yang dimaksud nilainya paling besar adalah surat berharga yang dimaksud nilainya mencapai Rp1,7 triliun. Namun Erick juga memiliki utang Sebesar Rp165 miliar.
Elektabilitas Erick Thohir
Dalam survei yang dimaksud dijalani oleh Politika Research & Consulting pada September lalu, Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon calon wakil presiden, sebesar 16,8 persen.
Ia mengungguli nama-nama lainnya, yakni Ridwan Kamil yang ada pada posisi kedua dengan elektabilitas 16,4 persen kemudian Muhaimin Iskandar sebesar 15,4 persen.
Di bawahnya ada nama-nama seperti Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming, Agus Harimurti Yudhoyono juga Airlangga Hartarto.
Adapun survei hal itu diimplementasikan terhadap 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,7 persen.
Kontributor : Damayanti Kahyangan