Jakarta,REDAKSI17.COM – Terowongan bawah tanah pada area Palestina sudah terjadi jadi unsur pembicaraan sejak beberapa waktu terakhir. Ahli geologi Israel menemukan sebagian fakta terowongan yang mana digunakan digunakan kelompok Hamas tersebut.
Dalam wawancaranya dengan NHK, Joel Roskin dari Universitas Bar-Ilan menghasilkan perkiraan berdasarkan investigasi militer Israel lalu sketsa terowongan berdasarkan informasi dari pihak berwenang serta sumber lain.
Salah satunya, diperkirakan jaringan terowongan memiliki kedalaman 70 meter atau seperti bangunan 20 lantai. Selain itu, terowongan juga miliki panjang 300-500 kilometer, namun belum diketahui total panjang pastinya.
Lorong terowongan memanjang secara vertikal berada dalam rumah sakit pada daerah Gaza. Lorong itu mengarah ke markas Hamas, prasarana pembangkit listrik juga juga ruang penjara sandera.
Terdapat pula peluncur roket dekat permukaan pada kawasan pemukiman, dikutip dari NHK, Jumat (10/11/2023).
Terowongan itu juga mempunyai satu tempat dengan jalur melandai, dengan panjang 8 meter dari perkotaan hingga perbatasan Israel. Ada juga jalur vertikal dari terowongan ke permukaan.
Dari terowongan itu, Roskin mengatakan Hamas sanggup jadi menyimpan juga menembakkan roket serta mortir. Di sana terdapat lubang yang mana digunakan tersembunyi lalu dikendalikan dari jarak jauh.
Dia mengatakan Hamas diperkirakan melakukan operasional militer lalu juga teror di dalam area dalam terowongan. Mulai dari komando, kendali, regu tembak balistik, penjara sandera, lalu perang.
Roskin juga menjelaskan awal mula terowongan itu dibuat. Penggalian terowongan di area area Gaza itu dimulai tahun 1980-an.
Terowongan pada awalnya digunakan untuk menyelundupkan makanan serta barang lain dari Mesir. Termasuk juga untuk melakukan konfirmasi senjata.