Home / Politik / Ahmad Doli: Komisi II Rekomendasikan Pembahasan RUU Pemilu Dilakukan Lebih Awal

Ahmad Doli: Komisi II Rekomendasikan Pembahasan RUU Pemilu Dilakukan Lebih Awal

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia.
whatsapp sharing button
facebook sharing button

Jakarta,REDAKSI17.COM– Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia merekomendasikan agar revisi rancangan undang-undang tentang pemilihan umum (RUU Pemilu) untuk dilaksanakan pada awal tahun 2025 oleh Anggota DPR RI periode 2024-2029.

Menurut Doli, revisi tentang aturan Pemilu sebaiknya dilakukan dengan jarak waktu yang jauh dengan agenda Pemilu, sehingga segala sesuatu yang akan berkaitan dengan Pemilu 2029, nantinya bisa disempurnakan lebih awal.

“Kalau kita merevisi undang-undang yang terkait dengan politik, jangan dekat-dekat dengan agenda politik,” Doli pada wartawan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga :  Demer: Saat Ini Bukan Lagi Perang Ideologi tapi Perang Ekonomi

Dia pun menuturkan sebetulnya Komisi II DPR RI periode 2019-2024 sudah memiliki inisiatif untuk mendorong revisi Undang-Undang Pemilu.

Bahkan, kata dia, pihaknya pun sudah memiliki draf naskah akademik dan rancangan undang-undangnya untuk diproses pada awal-awal masa jabatan.

Menurut dia, Komisi II DPR berencana untuk menyesuaikan sistem pemilu untuk 2024 yang terdapat dua agenda, yakni Pemilu yang berisi Pilpres dan Pileg, serta Pilkada.

Tetapi karena saat itu terjadi pandemi COVID-19, kata dia, maka DPR dan pemerintah sepakat untuk menunda pembahasan RUU tentang Pemilu tersebut.

Baca Juga :  Manfaatkan Cuti Bersama, Rudy Mas’ud Lakukan Sosialisasi 4 Pilar di Samarinda

Untuk itu, dia berharap Komisi II DPR RI pada periode mendatang agar memiliki inisiatif yang sama untuk membahas RUU Pemilu di awal-awal masa jabatan.

“Mudah-mudahan DPR periode berikutnya, khususnya di Komisi II diberi kesempatan untuk bisa menyelesaikan dalam tahun pertama,” kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Di samping itu, kata dia, undang-undang tentang politik juga bukan hanya soal undang-undang tentang pemilu.

Menurut dia, ada juga undang-undang tentang partai politik yang sebaiknya dibahas oleh para legislator pada periode mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *