Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan permohonan rakyat untuk tiada takut dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Menurut Airlangga, pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada AI agar dapat dimanfaatkan dengan bertanggung jawab. Meskipun belum ada regulasi khusus untuk mengatur AI, tetapi perlu mengedepankan hal-hal penting agar AI dapat dimanfaatkan dengan baik.
“(Pemerintah) juga memberikan perhatian khusus AI agar diperhatikan lalu dimanfaatkan dengan bertanggungjawab,” ujarnya dikutip Sabtu (25/11/23).
“Presiden mengatakan nggak perlu takut dengan AI,” imbuhnya.
Airlangga mengaku, keberadaan AI yang tersebut mana mulai berkembang pesat serta mampu menjangkau masyarakat dalam kehidupan sehari-hari ini juga menjadi perhatian penting oleh beberapa negara. Pengaturan AI sangat diperlukan agar bukan bertabrakan dengan kepentingan negara, kepentingan publik, serta juga kepentingan pribadi.
“AI tiada boleh bertentangan dengan nasional interest, AI tak boleh bertentangan dengan privat interest atau individual interest,” kata Airlangga.
Airlangga menegaskan, kehadiran AI harus sesuai dengan persaingan yang digunakan sehat. Negara ASEAN pun sudah menyiapkan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dalam dalam bawah kepemimpinan Indonesia. Untuk mengisi DEFA ini, target digitalisasi perekonomian dari sektor manufaktur ke hilirnya mengintegrasikan manufaktur serta service.
“Ekosistem digital menuntut sinergi lalu kolaborasi yang tersebut dimaksud sesuai dengan pemerintah kemudian seluruh lapisan masyarakat merasakan percepatan infrastruktur digital,” pungkasnya.