Home / Nasional / Airlangga Lapor ke Jokowi Nasib Keanggotaan RI di OECD

Airlangga Lapor ke Jokowi Nasib Keanggotaan RI di OECD

Airlangga Lapor ke Jokowi Nasib Keanggotaan RI dalam OECD

Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait keanggotaan Indonesia dalam tempat organisasi dunia usaha internasional Organitation for Economics Co-operation and Development (OECD).

“Bahwa tadi malam keanggotaan Indonesia di tempat tempat OECD sudah diterima untuk berproses,” kata Airlangga di dalam tempat Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (21/2/2024).

Airlangga menjelaskan hal ini merupakan momentum bersejarah. Lantaran Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang digunakan diterima OECD. “Dan negara Asia ketiga setelah Jepang juga Korea,” katanya.

Sehingga ia mendapatkan arahan dari Jokowi untuk mempersiapkan semua hal. Menurutnya beberapa negara seperti Australia serta Jepang juga akan membantu keanggotaan Indonesia di tempat area OECD.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengatakan langkah selanjutnya menunggu roadmap keanggotaan Indonesia pada area OECD. “Terutama untuk diregulasi di area area undang-undang, namun kita bisa jadi cuma confidence terkait perjanjian perdagangan hampir seluruhnya bisa,” terangnya.

Sebelumnya media dengan syarat Jepang, Nikkei menulis bahwa Israel menentang keras bergabungnya Indonesia dalam area OECD. Salah satu alasannya adalah sikap Indonesia atas serangan militernya pada area wilayah otonomi Palestina di area area Gaza. Indonesia juga tiada miliki hubungan diplomatik dengan Israel.

OECD, mempunyai 38 anggota termasuk negara-negara di tempat tempat Amerika Utara juga Eropa serta Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru kemudian Chili. Sejak didirikan pada tahun 1961, total total negara anggotanya secara bertahap bertambah.

OECD juga disebut sebagai “lembaga pemikir terbesar pada dunia”, merekomendasikan kebijakan sektor sektor ekonomi bagi anggotanya kemudian mempunyai pengaruh besar terhadap pembuatan peraturan internasional, seperti perpajakan.

Pemerintah Indonesia penting untuk bergabung dengan OECD. Hal ini ditandai dengan kunjungan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke kantor pusat organisasi itu dalam dalam Paris pada Oktober 2023 lalu.

Sri Mulyani menghadap dewan negara-negara anggota OECD juga Sekretaris Jenderal OECD yang digunakan merangkap sebagai Ketua OECD Council Mathias Cormann untuk melaksanakan tahapan masuknya Indonesia sebagai negara anggota.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *