Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Umum Golkar mengatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, serta Keamanan (Menko Polhukam) telah lama menunggu selama lima tahun untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Airlangga pun mengucapkan selamat kepada Mahfud yang telah resmi diumumkan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“Selamat kepada Mas Ganjar lalu Pak Mahfud. Kebetulan Pak Mahfud kolega saya dalam kabinet, juga penungguan Pak Mahfud sudah lima tahun, jadi selamat,” kata Airlangga dalam dalam kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10).
Airlangga enggan menyebut Ganjar-Mahfud sebagai saingan calon presiden Prabowo Subianto sebelum Koalisi Indonesia Maju mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, Prabowo akan mendaftar ke KPU sebelum 25 Oktober 2023.
“Kalau permasalahan saingan kita bicarakan nanti sesudah pendaftaran. Sebelum tanggal 25 (Oktober),” ucapnya.
Hari ini, Mahfud telah diumumkan sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, masa pendaftaran calon presiden lalu calon delegasi presiden untuk Pilpres 2024 dibuka KPU pada 19-25 Oktober 2023.
Golkar sudah bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengupayakan Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Namun hingga kini, Prabowo masih belum mengumumkan siapa sosok yang tersebut akan mendampinginya dalam kontestasi kebijakan pemerintah tahun depan.
Lima tahun lalu, Mahfud gagal menjadi cawapres pendamping capres petahana Joko Widodo untuk Pilpres 2019.
Saat hari H deklarasi capres-cawapres pada Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, pada 9 Agustus 2018, Mahfud sudah berada di area dalam Restoran Tesate, tak berjauhan dari lokasi acara deklarasi.
Saat itu Mahfud sudah mengenakan kemeja putih juga celana panjang hitam sesuai permintaan. Sebelum itu, Mahfud bahkan telah terjadi diimplementasikan mengukur ukuran baju, agar bisa tampil seragam dengan Jokowi.
Namun Mahfud tak kunjung merapat ke acara deklarasi. Jokowi justru miliki calon lain yaitu Ma’ruf Amin, Ketua MUI saat itu.
Red