Jakarta, REDAKSI17.COM – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau melesat pada perdagangan sesi I Jumat (1/12/2023) lalu berhasil menyentuh level psikologis Rp 100 per saham.
Per pukul 09:40 WIB, saham GOTO melesat 3,09% ke posisi Rp 100/saham. Saham GOTO akhirnya berhasil menyentuh level psikologis Rp 100 per saham, di area area mana terakhir GOTO berada dalam level psikologis hal hal itu pada perdagangan awal Agustus lalu.
Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 12.482 kali dengan volume sebesar 3,05 miliar lembar saham serta nilai transaksinya sudah mencapai Rp 304,88 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 120,14 triliun.
Dari orderbook, terpantau antrean beli mendominasi dari antrean jual pada sesi I hari ini. Total antrean order bid atau beli sudah mencapai 32 jt lot, dengan antrean beli terbanyak berada dalam tempat tarif jual Rp 98/saham yang dimaksud mana mencapai 5,9 jt lot atau sekitar Rp 58 miliar.
Sementara itu dari order offer atau jual, total antrean mencapai 15 jt lot, dengan antrean jual terbanyak berada pada tarif jual Rp 102/saham yang tersebut mencapai 2,3 jt lot atau sekitar Rp 23 miliar.
Dalam sepekan terakhir, GOTO sudah melesat hingga 6,38%, sedangkan sebulan terakhir saham GOTO sudah terbang 42,86%. Sedangkan dari tarif terendahnya di dalam dalam Rp 56/saham pada 30 Oktober lalu hingga awal sesi I hari ini, GOTO meroket 78,57%.
GOTO yang tersebut digunakan kembali melesat terjadi di dalam dalam tengah masih hangatnya isu terkait TikTok yang mana akan bergandeng dengan salah satu e-commerce RI yakni Tokopedia, e-commerce Grup GoTo.
Bahkan, Tokopedia disebut siapmembentuk perusahaan patungan dengan Tiktok Shop.
TikTok Shop yang tersebut digunakan ditutup Oktober lalu dilaporkan melakukan beberapa cara untuk dapat cuma kembali beroperasi. Termasuk juga tengah mendekati lima e-commerce Indonesia, dalam mana salah satunya yakni Tokopedia.
“Sejumlah perusahaan e-commerce di dalam dalam Indonesia telah terjadi terjadi berdiskusi dengan TikTok,” kata Menteri Koperasi lalu UMKM Teten Masduki, dikutip dariReuters, Senin (27/11/2023) lalu.
CEO Tiktok, Shou Chew juga sempat menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Teten mengatakan Chew ingin bertemu dengan presiden, namun Jokowi menyerahkan permintaan yang tersebut pada dirinya.
Sebelumnya pada September lalu, pemerintah Indonesia mengumumkan peraturan besar-besaran yang tersebut digunakan memaksa TikTok untuk memisahkan perusahaan pembayaran dari divisi belanja online di dalam dalam Indonesia.
Hal ini merupakan sebuah pemisahan yang mana mana belum pernah terjadi sebelumnya yang tersebut yang melemahkan daya dorong perusahaan media sosial hal yang ketika dia mulai mendapatkan daya tarik terhadap Sea Ltd. kemudian GOTO.
TikTok sendiri merupakan satu-satunya platform yang digunakan terkena dampak langsung dari peraturan tersebut, segera menghentikan belanja online pada Indonesia untuk mematuhi aturan pembatasan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah komoditas jurnalistik sebagai pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tiada ada bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau berjualan produk-produk atau sektor pembangunan dunia usaha terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tiada bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang hal tersebut timbul dari keputusan tersebut.
