Home / Nasional / Aksi Jokowi Disebut Ugal-ugalan, Luhut Bongkar Datanya

Aksi Jokowi Disebut Ugal-ugalan, Luhut Bongkar Datanya

Aksi Jokowi Disebut Ugal-ugalan, Luhut Bongkar Datanya

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman kemudian Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bongkar data kemiskinan pada tempat Sulawesi Tengah yang dimaksud mana di area area wilayah yang dimaksud terdapat pusat pengembangan nikel di dalam area Indonesia yakni dalam Morowali lalu juga Weda Bay di area dalam Maluku.

Hal itu dipaparkan Luhut pasca Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang tersebut digunakan sempat melontarkan bahwa program perluasan di dalam dalam Indonesia khususnya nikel tidaklah berdampak pada perekonomian rakyat dalam dalam wilayah itu yang digunakan rakyatnya tetap miskin kemudian tidaklah menikmati hasil hilirisasi.

Sebagaimana diketahui, program hilirisasi merupakan program kebanggaan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hilirisasi ini dinilai dapat cuma meningkatkan nilai tambah yang dimaksud lebih lanjut lanjut besar.

Luhut menyebutkan justru data kemiskinan pada dalam wilayah Maluku juga juga Sulawesi Tengah terpantau mengalami penurunan sejak tahun 2015 hingga tahun 2023 lalu. “Kalau kita lihat data 2015 itu kemiskinan di dalam tempat sana (Weda Bay) 14,7%. Nah data 2023 itu 12,4%, jadi turun kemiskinan dalam area sana, itu dari 14,7% ke 12,4%. Ya itu apa? Karena pertumbuhan perekonomian dalam sana,” beber Luhut melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).

Adapun, Luhut juga membongkar data kemiskinan wilayah Morowali, Sulawesi Tengah yang tersebut digunakan dinilainya turun sejak tahun 2015 hingga tahun 2023 lalu. “Kemudian kalau pada Morowali kita lihat dalam dalam tahun 2015 itu 15,8% kemiskinannya juga 2023 ini kita lihat 12,3% kemiskinannya. Jadi terjadi juga cukup perbaikan-perbaikan di dalam dalam sana,” tambahnya.

Tidak belaka belaka itu, di dalam tempat Morowali sudah terdapat sebuah politeknik yang dimaksud digunakan akan meningkatkan tingkat lembaga lembaga pendidikan dalam wilayah yang dimaksud menjadi pusat perindustrian nikel tersebut.

“Saya sudah jelaskan bahwa ada salah satu politeknik yang dimaksud digunakan didirikan di tempat dalam situ. Sekali-kali berkunjung deh ke politeknik itu, menurut saya bagus, dan juga juga guru-gurunya juga berkelas. Ada yang mana dari ITB, ada yang digunakan digunakan dari UI yang dimaksud kita ajak untuk mengajar di area dalam sana,” tandasnya.

Sebelumnya memang, Cak Imin menyatakan keprihatinannya mengenai program perluasan tambang yang dimaksud yang digencarkan oleh Presiden Jokowi. Cak Imin menyebut hilirisasi yang mana digunakan gencar berjalan dalam Indonesia dikerjakan secara ugal-ugalan.

Cak Imin menilai selain menjamurnya tambang ilegal di area tempat 2.500 lokasi, tambang legal yang dimaksud ada saat ini sekadar bahkan belum membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Hal ini hal hal tersebut menyusul banyaknya tenaga asing yang dimaksud digunakan justru mendominasi.

“Kita saksikan dalam proses penambangan kemudian perusahaan tambang kita diversifikasi dijalankan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” kata dia dalam debat keempat pemilihan umum Presiden (Pilpres) 2024 yang dimaksud dikhususkan untuk calon duta presiden dalam dalam Jakarta Convention Center (JCC) dikutip Senin (22/1/2024).

Selain itu, ia juga mengkritisi program pengolahan lanjutan pada tempat sektor pertambangan yang mana mana belum berdampak pada kesejahteraan warga sekitar.

Misalnya seperti yang digunakan itu terjadi pada area Sulawesi Tengah, dimana ketika pertumbuhan kegiatan kegiatan ekonomi wilayah yang naik 13% namun rakyatnya masih tetap miskin. “Sulawesi Tengah pertumbuhan sektor dunia usaha naik 13% tinggi sekali tapi rakyatnya tetap miskin kemudian bukan ada menikmati hilirisasi, apa yang itu mau kita lakukan sementara ilegal tetap berlanjut,” ujarnya.

Pernyataan Cak Imin kemudian didukung oleh Co-Captain Timnas Pasangan Calon Presiden serta Calon Wakil Presiden Anies Baswedan juga Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong (Tom Lembong).

Dia mengungkapkan nilai jual nikel dunia yang tersebut dimaksud anjlok saat ini dikarenakan diversifikasi nikel pada Indonesia yang tersebut digunakan dinilai ugal-ugalan.

Tom Lembong mengungkapkan bahwa proses pengembangan yang tersebut digunakan diimplementasikan di tempat dalam Indonesia bak ‘Senjata Makan Tuan’ yang tersebut yang disebut mana berujung merugikan Indonesia sendiri. “Yang kita anti adalah pengembangan yang mana digunakan tadi disebut oleh Pak Muhaimin, yang dimaksud ugal-ugalan. Berujung pada konyol lantaran senjata makan tuan, saking gencarnya menggenjot smelter nikel, kemudian membanjiri dunia dengan suplai nikel sampai harganya anjlok,” ungkap Tom dalam program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, dikutip Selasa (23/1/2024).

Namun begitu, dia menyebut bahwa program pengolahan lanjutan masih menjadi visi-misi dari paslon AMIN. Dengan begitu, Tom Lembong mengungkapkan pihaknya tidaklah anti hilirisasi, namun hal itu akan dijalani dengan tidaklah ugal-ugalan.

“Jadi yang dimaksud dimaksud disampaikan Pak Muhaimin itu betul sekali, kita menjadi korban dari kebijakan yang kita bikin sendiri. Kita sebanding sekali tiada ada anti hilirisasi, pengolahan lanjutan itu ada dalam visi misi Anies-Muhaimin juga,” tambahnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *