Tentang
Rapid test adalah metode pemeriksaan cepat yang digunakan sebagai skrining awal untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terinfeksi virus, seperti virus Corona. Tes ini mendeteksi keberadaan antibodi atau antigen dalam tubuh.
-
infoMetodeSkrining awal
-
timerWaktu HasilCepat
-
biotechSampelDarah atau usap
-
scienceDeteksiAntibodi atau antigen
-
warningAkurasiBervariasi, bukan diagnosis definitif
-
categoryJenisAntibodi dan antigen
-
lab_profileKonfirmasiMembutuhkan tes PCR
Sejarah
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penemuan alat rapid test:
-
1Tes Antibodi AwalAwalnya, tes cepat mendeteksi antibodi dalam darah, bukan virus secara spesifik.
-
2Tantangan PengembanganDirektur Eksekutif A*Star menantang tim Prof. Jackie Ying untuk membuat kit tes cepat Covid-19.
-
3Enam Minggu RisetTim Prof. Jackie Ying bekerja intensif selama enam minggu untuk mengembangkan alat tes cepat tersebut.
-
4Tes Cepat 5 MenitTim Ying berhasil menciptakan tes cepat yang memberikan hasil dalam 5-10 menit menggunakan metode amplifikasi cepat.
-
5Inovasi Unpad & ITBDi Indonesia, Unpad dan ITB mengembangkan Rapid Test 2.0 dan alat tes SPR untuk deteksi Covid-19.
-
6Rapid Test 2.0 (Antigen)Rapid Test 2.0 mendeteksi antigen dari sampel swab dengan akurasi 80%, lebih tinggi dari tes antibodi sebelumnya.
-
7Alat Tes SPR (Mobil)Alat SPR mendeteksi partikel virus (antigen), bersifat mobil, lebih cepat dari PCR, dan tidak memerlukan laboratorium.
-
8Rencana ProduksiRapid Test 2.0 direncanakan diproduksi massal secara lokal mulai Juni 2020 dengan harga lebih terjangkau.
Gambar




Fungsi Utama
Berikut adalah fungsi utama Rapid Test Antigen:
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Fungsi Utama | Mendeteksi keberadaan antigen tertentu di dalam tubuh. |
| Tujuan Umum | Skrining penyakit (bukan untuk diagnosis penyakit). |
| Mendeteksi | Antigen (zat asing yang memicu sistem kekebalan tubuh, biasanya dari bakteri atau virus). |
-
Kami adalah penyedia alat kesehatan dan alat laboratorium,info lanjut 087849378899





