Home / Nasional / Alert! Rudal Jelajah Serang Israel, Datang dari Irak

Alert! Rudal Jelajah Serang Israel, Datang dari Irak

Alert! Rudal Jelajah Serang Israel, Datang dari Irak

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Sebuah rudal jelajah diluncurkan ke wilayah Israel, Kamis (30/5/2024). Hal ini terjadi saat Negeri Zionis itu sedang melancarkan aksi serangan ke wilayah Gaza, Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan rudal itu diluncurkan dari arah Timur lalu masuk ke daerah Golan Selatan, memicu bunyinya alarm. Sebelumnya, muncul laporan bahwa rudal itu ditembakan dari Irak oleh milisi pro-Iran.

“Kami menembak jatuh sebuah rudal jelajah yang mana diluncurkan dari Timur,” kata IDF dikutip Times of Israel, seraya mengatakan tidaklah ada korban akibat serangan tersebut.

Militer juga mengatakan bahwa sistem perlindungan Iron Dome telah lama lama menghancurkan ‘target udara mencurigakan’ yang digunakan itu sempat melintasi wilayah Lebanon serta memicu alarm berbunyi pada tempat kota Margaliot di dalam area Utara.

Sejauh ini, belum ada klaim tanggung jawab dari milisi yang digunakan yang disebut didukung Iran dalam dalam Irak. Diketahui, milisi itu sudah terjadi bertanggung jawab atas beberapa serangan pesawat tak berawak dalam Eilat dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan rudal ini terjadi saat Israel masih terus bersitegang dengan beberapa jumlah agregat negara dunia perihal serangannya ke Gaza. Terbaru, Tel Aviv melancarkan serangan ke tenda pengungsian di tempat area titik paling Selatan yang tersebut mana juga menjadi konsentrasi 1 jt pengungsi, Rafah.

Iran dengan beberapa milisi dukungannya telah terjadi dikerjakan melakukan serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas. Tercatat, milisi seperti Houthi dalam Yaman, Hizbullah di dalam area Lebanon, serta beberapa kelompok dalam tempat Irak sudah melakukan serangan ke Israel.

Selain itu, Iran juga sempat menghujani Israel dengan ratusan serangan rudal beberapa pekan lalu. Ini diimplementasikan setelah Tel Aviv melancarkan serangan ke gedung konsulernya dalam Damaskus, Suriah.

Meski mendapatkan perlawanan, Israel bertekad untuk meneruskan operasi pada tempat Rafah. Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan bahwa perang Israel dengan milisi penguasa Gaza, Hamas, kemungkinan akan berlangsung hingga akhir tahun ini.

“Saya memperkirakan akan terjadi pertempuran selama tujuh bulan lagi yang dimaksud yang akan menghancurkan kemampuan militer dan juga juga pemerintahan Hamas serta kelompok militan Jihad Islam yang mana lebih besar banyak kecil,” paparnya.

“Tentara mencapai tujuannya tetapi sejak hari pertama merekan menyatakan rencananya kepada kabinet bahwa perang akan berlangsung lama. Mereka telah terjadi terjadi menetapkan tahun 2024 sebagai tahun perang.”


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *