Kulonprogo,REDAKSI17.COM — Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Kulonprogo, menyoroti kegiatan kompetisi off-road di Kulonprogo. Acara tersebut, berdasarkan informasi yang beredar di media sosial diadakan pada tanggal 3 sampai 7 Desember 2025.
Iwan, Korlap Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Kulonprogo, mengatakan, kegiatan off-road tersebut dituangkan dalam sebuah pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap tersebut, mereka meminta kepada pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk mengevaluasi, dan meninjau kegiatan tersebut.
Kegiatan kompetisi off-road di kulonprogo, kami mendiduga aktivitas tersebut belum mengantongi perizinan yang lengkap. Maka dari itu kami Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Kulonprogo meminta kepada pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk mengevaluasi, dan meninjau kegiatan tersebut,” ucapnya Selasa (2/12).
Selain itu lebih lanjut Iwan menuturkan, kegiatan tersebut dikhawatirkan dapat merusak kawasan hutan dan lingkungan. Hal itu tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Meskipun begitu, tambah Iwan, Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Kulonprogo tetap mendukung penuh kegiatan apapun termasuk offroad yang membawa dampak positif kepada masyarakat, asalkan sesuai dengan kaidah-kaidah kelestarian alam dan lingkungan. Hal itu karena bentuk kepedulian untuk masa mendatang terhadap lingkungan khususnya daerah kulonprogo yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Pada prinsipnya kami mendukung penuh kegiatan apapun termasuk offroad yang membawa dampak positif kepada masyarakat, dan lingkungan apabila sudah sudah memiliki izin / legalitas yang bisa dipertanggung jawabkan secara hukum. Pernyataan sikap ini merupakan bentuk kepedulian untuk masa mendatang terhadap lingkungan khususnya daerah kulonprogo yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.



