Malteng,REDAKSI17.COM – Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), resmi dimulai pada Rabu (6/8/2025). Proyek yang berlokasi di Negeri Hila, Leihitu ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, F. Alimudin Kolatlena.
Acara tersebut turut dihadiri Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku dan Kabupaten Malteng.
Alimudin menjelaskan, pembangunan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya terkait pelayanan pernikahan dan manasik haji.
“Di Maluku ada empat titik pembangunan. Hari ini kita memulai di KUA Leihitu, selanjutnya di tiga titik lainnya. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kualitas pelayanan nikah dan manasik haji,” ujarnya kepada RRI Ambon di lokasi.
Menurutnya, pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji merupakan program Kemenag melalui Binmas Islam untuk meningkatkan pelayanan umat. Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap pengembangan umat beragama saat ini sangat besar.
“Di komunitas agama lainnya juga demikian. Saat ini Presiden Prabowo benar-benar menaruh perhatian serius terhadap pengembangan umat di semua komunitas agama di Indonesia,” jelas politisi Gerindra tersebut.
Sebelum peletakan batu pertama, Alimudin juga mengadakan sosialisasi manasik haji. Hal ini, katanya, penting mengingat catatan dari pemerintah Arab Saudi bahwa jumlah jamaah haji Indonesia sangat besar, namun masih banyak yang belum memiliki pengetahuan cukup terkait tata cara ibadah di Tanah Suci.
“Kami juga membahas kesiapan fisik dan mental para jamaah. Harapannya, warga Leihitu yang berangkat ke Mekkah sudah memahami aturan dan ketentuan yang berlaku di sana,” terangnya.
Ia menegaskan, pemerintah menginginkan kualitas pelayanan ibadah, baik nikah maupun manasik haji, semakin baik kedepannya.
“Makanya, selain membangun Balai Nikah dan Manasik Haji, juga dilakukan sosialisasi secara aktif,” pungkasnya.