Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta,REDAKSI17.COM – Mafia penyelundupan tekstil, baja, dan barang-barang lainnya bakal ditangkap secara besar-besaran. Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Selain penyelundupan, pihak yang akan ditangkap juga terendus melakukan under invoicing atau menurunkan nilai barang dari harga sebenarnya. Menurut Purbaya, penindakan akan dilakukan dalam waktu dekat sebab nama-nama mafianya sudah dikantongi.
“Yang under invoicing, yang selama ini nyelundupin. Yang banyak tekstil, baja, segala macem. Sudah ada nama-nama pemainnya, kan? Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses,” ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (21/10/2025).
Saat dikonfirmasi soal potensi pengembalian uang ke negara, Purbaya menyebut hal itu masih dihitung. Belakangan, Purbaya memang kerap melontarkan komentar tajam terhadap praktik penyelundupan barang ilegal.
“Belum tahu. Masih kita hitung,” singkat Purbaya.
Bersih-bersih Kemenkeu
Bersih-bersih juga dilakukan di internal Kemenkeu demi mengoptimalkan penerimaan negara. Ia kerap mengkritik anak buahnya di Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai yang bertindak di luar aturan, misalnya soal peredaran rokok ilegal yang diduga di-back up oleh oknum pegawai Bea Cukai. Ia telah berjanji untuk memberantas cukong-cukong di balik peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.
“Katanya banyak backing-nya, backing-nya paling orang Bea Cukai juga. Ada juga yang lain-lain, tapi yang jelas akan kita bereskan itu,” tegas Purbaya beberapa waktu lalu.
Purbaya menyebut pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk membereskan persoalan rokok ilegal. Tim itu terdiri dari staf khususnya di Ditjen Bea Cukai hingga di Ditjen Pajak.
Menurut Purbaya, pihak Bea Cukai pasti mengetahui siapa saja oknum yang bermain dalam peredaran rokok ilegal. Purbaya akan meminta Bea Cukai di daerah menyetor nama para cukong, untuk kemudian ditindak secara hukum.
“Itu akan me-list, mereka kan tahu ini kan kayak gini kan pasti orang-orang Bea Cukai tau siapa sih cukong-cukongnya. Nanti saya suruh list di setiap daerah siapa cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang masuk dan link ke cukong tersebut, cukongnya kita proses, tutup Purbaya.