Jetis,REDAKSI17.COM-Kampung Wisata Cokrodiningratan (Kasaningrat) menggelar Sinergi Nilai Tradisi Cokrodiningratan. Acara ini diisi berbagai atraksi seperti pertunjukkan Barongsai Singo Mataram, pertunjukkan Tari Cakra Beksan, pawai Bergada Pasembaja, dan pertunjukkan tari dari Sanggar Tari Sekar Kemuning.
Ketua Kasaningrat, Ambarwati mengatakan acara ini digelar untuk mengenalkan berbagai macam potensi yang dimiliki Kampung Poncowinatan kepada masyarakat.
“Ini untuk mengenalkan kepada masyarakat berbagai potensi yang dimiliki Kampung Poncowinatan. Selain itu ini juga untuk mengenalkan paket wisata baru kita kepada masyakarat,” jelasnya di Klenteng Poncowinatan Minggu, (26/6/2025).
Ambarwati mengungkapkan bahwa paket wisata terbaru Kasaningrat ini berfokus pada potensi heritage yang ada di Kampung Poncowinatan, terutama eksplorasi pada Kleteng Poncowinatan.
“Kita ingin mengangkat paket wisata heriatage dan wisata pecinan dengan kolaborasi budaya mataram sebagai paket baru kami,” jelasnya.

Dalam paket ini nantinya masyarakat akan diajak melihat berbagai gelar potensi akultirasi budaya, seperti kesenian tradisional jawa, pertunjukan dari bregada, dan penampilan barongsai.
Dengan paket wisata baru ini, lanjutnya, Kasaningrat telah memiliki lima paket wisata. Paket wisata pertama adalah Tour de Kasaningrat yang mengajak wisatawan berjalan atau bersepeda menjelajahi Kampung Wisata Cokrodiningratan.
Kedua adalah paket wisata kasawiyata yakni studi eksplorstif dengan topik minat khusus di Kampung Wisata Cokrodiningratan. Ada empat topik pilihan seperti peran masyarakat dan manajemen kampung wisata, ketahanan pangan dan budidaya lele, penanganan sampah dan pengelola lingkungan, serta mitigasi tanggap bencana.
Ketiga Paket wisata craftsaningrat yakni belajar membatik di Kampung Wisata Cokrodiningratan. Dan keempat adalah paket wisata dhahar kembul dimana wisatawan diajak makan bersama dengan beralaskan daun pisang.

“Semoga dengan kita bersinergi pengelola Kleteng Poncowinatan akan menambah daya tarik wisatawan yang akan berkunjungan di Kampung Wisata Cokrodiningratan sehingga juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi di wilayah,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo. Pihaknya pun sangat menyambut baik dan mendukung penuh acara tersebut.
Menurutnya penambahan paket wisata Kasaningrat yang mengangkat potensi seni budaya di Kampung Poncowinatan adalah salah satu bentuk kreativitas yang positif yang harus ditiru wilayah lain.
“Ini bentuk adanya dukungan dan peran nyata partisipasi aktif dari masyarakat, dalam mengupayakan pelestarian budaya dan tradisi. Ini sangat positif sekali,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dengan acara tersebut juga dapat semakin mengangkat citra Kota Yogya yakni kota budaya dan kota toleransi atau city of tolerance karena juga menggabungkan dua budaya yakni budaya Jawa dan Tionghoa.

“Kita bisa lihat meskipun di area klenteng tapi ada pertunjukkan pawai bregada dan pertunjukkan dari barongsai. Ini akultirasi yang nyata saya harap kegiatan ini bisa selalu ada,” imbuhnya.
Meski begitu Hasto berpesan kepada pengurus Kasaningrat agar terus meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai konten seni budaya serta selalu menyempurnakan beragam produk asli masyarakat sekitar.
Salah satu contohnya adalah dengan menonjolkan ciri khas dari setiap wilayah sesuai dengan potensi unggulannya masing-masing.
“Dengan ini harapannya dapat terus menstimulasi agar selalu ada nilai tambah bagi setiap wilayah dari waktu ke waktu,” jelasnya.