Jakarta,REDAKSI17.COM – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) mengungkap alasan pengunduran diri dari jabatannya.
Ia menjelaskan satu-satunya alasan dalam balik pengunduran diri adalah untuk menjaga netralitas Lemhannas juga memverifikasi lembaga itu tiada terlibat dalam urusan urusan politik praktis.
Dengan keputusan itu, ia berharap Lemhannas dapat terus melaksanakan tugas dengan baik.
“Jadi hari ini, saya memberi tugas kepada Wakil Gubernur serta Sekretaris Utama untuk menjamin netralitas itu, memverifikasi tak ada ada satu pun TNI juga Polri berpartisipasi serta ASN di tempat area Lemhannas yang mana hal tersebut berpolitik praktis,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Senin (16/10).
Andi mengaku akan menyiapkan transisi kepemimpinan dalam Lemhannas usai menyatakan pengunduran diri.
Keputusan pengunduran diri itu sudah pernah disampaikan Andi saat pengarahan Gubernur Lemhannas RI pada Senin (16/10) dalam Ruang Auditorium Gadjah Mada, Lemhannas RI.
Dalam pengarahan itu, ia menekankan pentingnya etika dalam mengambil keputusan, mengingat Lemhannas merupakan lembaga institusi belajar tertinggi dalam menyiapkan calon-calon pemimpin nasional.
Andi pun mengaku akan menyiapkan transisinya sampai ada formalitas resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Transisi itu adalah pada saat Tim Pemenangan Nasional didaftarkan ke KPU, saya mengundurkan diri sebagai Gubernur Lemhannas. Prosesnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara,” kata Andi.
Andi sebelumnya sudah pernah dijalani diangkat menjadi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar. Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengatakan Andi ditunjuk akibat dianggap miliki kredibilitas juga juga pengalaman profesional.
Red