Home / Politik / Anies Baswedan Soroti Nasib Guru Honorer hingga Singgung Beban Dosen

Anies Baswedan Soroti Nasib Guru Honorer hingga Singgung Beban Dosen

Anies Baswedan Soroti Nasib Guru Honorer hingga Singgung Beban Dosen
Jakarta,REDAKSI17.COM – Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengeksplorasi terkait percepatan sertifikasi bagi guru menjadi solusi atas permasalahan institusi belajar di dalam Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang disebut menyampaikan pernyataannya saat segmen menjawab pertanyaan dari panelis pada Debat Capres Kelima Pilpres 2024 di area JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

“Apakah tenaga pendidik di tempat tempat Anda bertanggungjawab sudah mendapatkan penghasilan yang dimaksud adil, penghasilan yang tersebut setara?” kata Anies.

Menurutnya, program harus dikerjakan adalah percepatan sertifikasi guru dan juga pengangkatan 700 ribu guru honorer menjadi guru PPPK.

“Beasiswa untuk anak guru kemudian anak dosen serta anak tenaga kependidikan,” tambah suami Fery Farhati itu.

Anies mengatakan, jangan sampai tenaga pendidik memberikan institusi belajar bagi anak-anak lain tetapi anaknya sendiri tak bisa saja menyelesaikan pendidikan.

Tak hanya sekali permasalah guru, Anies juga menyoroti kepentingan dosen yang dinilai perlu diberi penghargaan dan juga tunjangan serta pengurangan beban administrasi.

“Dosen itu mengajar, meneliti, dan juga pengabdian penduduk tapi jang diberikan beban administrasi yang tersebut terlalu besar,” tegas dia.

Debat Capres terakhir
Diketahui, Debat Kelima Capres pilpres 2024 digelar KPU RI dalam Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/20240 malam mulai pukul 19.00 WIB.

Debat yang dimaksud diikuti oleh capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto serta Ganjar Pranowo ini mengangkat tema terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, serta inklusi.

Debat capres yang disebut akan dipandu oleh dua moderator, yakni Andromeda Mercury dan juga Dwi Anggia. Kemudian, ada 12 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga capres peserta Pilpres 2024.

Anggota KPU RI August Mellaz menjamin KPU menggunakan format debat yang dimaksud mirip dengan empat debat capres-cawapres sebelumnya.

August menjelaskan jika cadres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat urutan pertama untuk memaparkan visi, misi lalu program.

Sementara untuk durasi debat kelima juga akan identik seperti debat sebelumnya, yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit kemudian terdiri atas enam segmen.

Segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, kemudian program kerja; kemudian, segmen kedua, ketiga, keempat, juga kelima adalah pendalaman visi, misi, dan juga program kerja.

Moderator lalu akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada manusia peserta debat, lalu peserta lain akan saling menanggapi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *