Hal itu disampaikan Anies dalam Rakernas DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan juga Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di area Hotel Vertu Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).
Anies awalnya mengatakan dirinya akan datang mempermudah sektor selain formal untuk mendapatkan KPR hunian.
“Salah satu misi utama kita adalah menghasilkan KPR untuk semua, bagaimana kredit perumahan rakyat mampu diakses untuk semua agar warga Indonesia yang tersebut hari ini berkeinginan untuk miliki rumah, mempunyai kebutuhan punya rumah,” uja Anies.
Ditemui seusai acara, Anies ditanya mengenai apakah konsep kredit perumahan warga mirip seperti program DP 0 persen yang digunakan dicanangnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ia pun mengiyakan.
“Dua-duanya (skema DP 0 kemudian kemudahan kredit),” kata Anies menjawab pertanyaan wartawan.
Lebih lanjut, Anies berencana ingin mengembangkan konsep hunian DP 0 peren dengan memanfaatkan aset pemerintah yang mana tiada lagi digunakan.
“Ini mereka itu sering mengalami kesulitan lahan, di tempat sisi lain pemerintah punya banyak lahan. Pemerintah punya banyak lahan, dibuat mekanisme untuk memudahkan bagi akses lahan, terutama bagi akses-akses perkotaan,” tuturnya.
Untuk diketahui, dalam visi-misi pasangan Anies dan juga Muhaimin Iskandar atau AMIN, salah satunya adalah menyediakan rumah harga jual terjangkau dengan lokasi dekat pusat kota.
“Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan juga dengan biaya terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda lalu pekerja informal,” demikian ditulis dalam visi misi AMIN.
“Menyediakan brogram KPR bersubsidi untuk penduduk berpenghasilan rendah, termasuk untuk anak muda yang belum memiliki rumah serta menyediakan hunian layak dengan sistem sewa yang terjangkau,” lanjut dokumen tersebut.