Malang,REDAKSI17.COM – Pasangan calon capres serta cawapres -Muhaimin Iskandar atau (AMIN) kompak merespons rencana (Menag) yang akan membatasi kebijakan pemerintah yang mana bersifat elektoral pada area pondok .
Anies menegaskan semua yang mana dimaksud diputuskan pemerintah harus sesuai dengan konstitusi.
“Konstitusi kita gariskan kebebasan untuk berekspresi juga menjalankan hak politik,” kata Anies ketika ditemui pada Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10).
Terpisah dalam hari yang dimaksud yang disebut sama, Cak Imin menganggap biasa belaka rencana Yaqut tersebut. Terpenting baginya semua harus mengikuti aturan perundang-undangan juga sesuai pada porsinya masing-masing.
“Ya itu biasa aja. Yang penting semua pada porsinya. Semua pada proporsional, semua terlibat aturan Undang-undang, bergabung aturan KPU,” kata Cak Imin dalam Simpang Balapan, Kota Malang, Jatim.
Anies-Cak Imin pada masa sekarang ini sudah pernah didukung oleh Koalisi Perubahan yang dimaksud itu berisikan PKB, NasDem serta juga PKS.
Sebelumnya Yaqut mempunyai rencana untuk menerbitkan aturan yang dimaksud membatasi kegiatan kampanye elektoral dalam area pesantren serta lembaga sekolah lain di tempat tempat bawah Kemenag.
“Kita tiada akan memberikan aturan yang dimaksud mana membebaskan orang sanggup melakukan kampanye urusan urusan politik yang mana digunakan sifatnya elektoral di dalam tempat lembaga sekolah ya. Yang (kampanye politik) sifatnya elektoral, kami akan batasi itu,” kata Yaqut dalam Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat lalu.
Yaqut menjelaskan konsep dasar rencana ini hanya saja sekali membolehkan bentuk kampanye yang mana dimaksud bersifat sekolah politik.
Ia mengatakan sudah ada aturan tersendiri mengenai konsep kampanye yang digunakan dibolehkan dalam lingkungan lembaga pendidikan.
“Karena kami membawahi banyak lembaga pendidikan, bukan cuma pesantren, di dalam dalam situ ada madrasah, lembaga pendidikan. Bukan cuma pesantren, di dalam tempat situ ada madrasah, pada kami itu, ada perguruan tinggi, ya,” kata dia.
Red