Home / Pendidikan / Apakah Nabi Muhammad Saat Lebaran Beli Baju dan Beri THR?

Apakah Nabi Muhammad Saat Lebaran Beli Baju dan Beri THR?

Apakah Nabi Muhammad Saat Lebaran Beli Baju dan juga Beri THR?

Jakarta,REDAKSI17.COM – Dua kegiatan yang tersebut hal itu pasti dikerjakan tiap lebaran pada Indonesia adalah pembelian baju baru dan juga juga bagi-bagi THR kepada sanak saudara. Lalu, apakah Nabi Muhammad melakukan dua hal tersebut? Sayangnya, Nabi Muhammad tak melakukan kegiatan itu. Terlebih, beli baju baru juga bagi-bagi THR secara spesifik memang bukan ada dalam ajaran keagamaan, baik yang mana bersumber dari Al-Quran atau Hadis.

Memangnya apa yang dimaksud diimplementasikan Nabi Muhammad saat mendekati juga merayakan hari raya Lebaran?

Mengutip situs Akwa, Nabi Muhammad memandang Idul Fitri sebagai hari yang digunakan mana penuh kegembiraan kemudian perayaan. Diketahui, sejak malam hari Sang Nabi telah dilakukan lama mempersiapkan perayaan untuk besok hari.

Saat bangun di tempat tempat pagi hari, Nabi mandi terlebih dahulu lengkap dengan menyikat gigi dengan siwak. Setelahnya, Nabi menyiapkan baju terbaik yang tersebut itu bersih juga bagus sembari mengoleskan parfum atau wewangian.

Sehabis itu, Nabi bergegas pergi ke Masjid untuk Shalat Ied. Sepanjang perjalanan ke Masjid, Nabi menyapa semua orang dengan senyuman. Setelah Shalat, Nabi terakhir itu diketahui juga mengunjungi kerabat serta sanak saudara, tak lupa juga bersedekah.

Nabi percaya bahwa cara terindah merayakan Idul Fitri adalah ketika orang-orang beriman berjabat tangan, saling berpelukan, kemudian juga saling memberi selamat baik yang mana yang disebut sudah saling kenal maupun tidak

Tercatat juga, Nabi Muhammad juga menyokong orang-orang untuk mengadakan hiburan lalu berbagai keseruan secara terbuka selama perayaan Lebaran. Namun, hiburan hal yang harus dibarengi dengan ibadah lalu upaya mengingat Allah. Orang-orang terdekat akhirnya merayakan permainan serta berbagai tari-tarian.

Tercatat, Sang Nabi pernah menyaksikan anak-anak kecil yang dimaksud sedang bermain lalu bercanda setelah Salat Idul Fitri. Dalam salah satu hadist yang dimaksud mana dikutip Akwa dijelaskan hal berikut:

“Rasulullah sedang duduk serta kami mendengar teriakan lalu ucapan anak-anak. Jadi Rasulullah muncul, juga itu adalah manusia wanita Ethiopia, berjingkrak-jingkrak sementara anak-anak bermain di tempat dalam sekitarnya. Maka dia berkata: ‘Wahai ‘Aishah, datanglah (dan) lihatlah.’ Jadi saya datang, kemudian saya meletakkan dagu saya pada atas bahu Rasulullah serta saya mulai mengawasinya dari antara bahu juga kepalanya, kemudian juga dia berkata kepada saya: ‘Apakah kamu sudah cukup, apakah kamu sudah cukup? ?'” Dia berkata: “Jadi saya terus mengatakan: ‘Tidak,’ untuk melihat status saya dengan dia,”

Atas fenomena tari-tarian seperti ini Nabi pernah mendapat berunjuk rasa kenapa ada hal-hal demikian pada rumahnya. Nabi pun menjawab, “Setiap bangsa mempunyai cara sendiri dalam merayakan hari besar, jadi biarkan merekan melakukan kebiasaannya.”

Jadi, apabila di dalam dalam Indonesia ada acara bagi-bagi THR atau beli baju baru, maka itu bukan menjadi masalah. Sebab, setiap bangsa miliki metode tersendiri.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *