Jakarta,REDAKSI17.COM – Apple mengumumkan strategi AI-nya saat WWDC 2024 yang digunakan berlangsung Selasa (11/6/2024) dini hari. Serangkaian fitur AI itu dirancang untuk terintegrasi, personal, juga juga privat bagi pengguna Apple.
Fitur yang mana hal tersebut diberi nama Apple Intelligence itu tersedia di dalam area iPhone, iPad, juga Mac, kemudian menggunakan kombinasi model AI generatif yang digunakan hal tersebut didukung server pada perangkat.
Apple Intelligence bisa saja cuma dibilang mirip dengan Galaxy AI, yakni bertujuan meningkatkan kemampuan ponsel dengan menanamkan fitur AI. Galaxy AI sendiri miliki keunggulan dalam sektor penerjemahan konten, memungkinkan interaksi yang tersebut yang mulus antar orang-orang yang yang disebut berbahasa asing.
Sementara itu, Apple Intelligence mencakup prioritas notifikasi yang tersebut itu dipersonalisasi di dalam tempat iPhone, alat penulisan generatif dalam tempat seluruh aplikasi, pembuatan gambar, kemudian banyak lagi.
Apple mengatakan AI generatif garapannya lebih besar besar unggul oleh sebab itu dipersonalisasi sesuai kebutuhan setiap pengguna, dengan tetap menjaga privasi.
Misalnya, saat membaca email, Apple Intelligence dapat melihat email, mencari kontak terkait, lalu juga memberikan arahan serta menemukan file yang tersebut dimaksud relevan.
Selain itu juga ada Image Generation yang tersebut dimaksud memungkinkan pengguna menghasilkan gambar kartun yang mana digunakan menyerupai kontak di tempat area buku alamat, juga mengirimkannya ke teman melalui Pesan atau Messages.
Apple Intelligence akan kompatibel dengan A17 Pro di tempat dalam iPhone 15 Pro, lalu M1 serta Apple Silicon Mac yang tersebut mana tambahan besar baru.
Perusahaan berbasis pada area Cupertino, AS itu juga meluncurkan infrastruktur server yang dimaksud mana akan menjalankan model yang digunakan dimaksud tambahan canggih, yang tersebut disebut Private Cloud Compute.
Apple mengatakan hal ini memungkinkan model AI generatif yang digunakan digunakan lebih tinggi tinggi kuat untuk memproses data pengguna, tanpa mengorbankan privasi. Apple mengatakan data pengguna tidaklah pernah disimpan atau dapat diakses oleh Apple saat menggunakan Private Cloud Compute, demikian dikutip dari 9to5Mac, Selasa (11/6/2024).
Selain fungsionalitas yang mana ditawarkan oleh Apple Intelligence, Apple juga bermitra dengan OpenAI untuk menawarkan ChatGPT langsung dalam dalam sistem operasinya.
Fitur Apple Intelligence akan ditawarkan secara gratis. Tapi untuk ChatGPT akan berbayar setelah melampaui kuota gratis yang mana mana disediakan.