Home / Nasional / AS Ungkap Wagner Group Rusia Pasok Senjata ke Hizbullah

AS Ungkap Wagner Group Rusia Pasok Senjata ke Hizbullah

AS Ungkap Wagner Group Rusia Pasok Senjata ke Hizbullah

Jakarta,REDAKSI17.COM – Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mulai terseret dalam perang antara Israel dengan Hamas. Hizbullah yang merupakan sekutu Hamas itu mengambil bagian menyerbu wilayah Israel Utara juga juga diduga mendapat bantuan dari kelompok Rusia.

Meski belaka sebatas faksi, Hizbullah diketahui miliki kekuatan yang yang disebut besar lantaran mempunyai persenjataan. Bahkan, kelompok yang tersebut mana disokong Iran itu disebut menggunakan senjata buatan Rusia yang dimaksud yang disebut diberikan melalui Presiden Suriah yang dimaksud juga sekutu Moskow, Bashar Al Assad.

“Organisasi tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang mana digunakan beroperasi di tempat tempat Suriah, ditugaskan untuk melakukan pengiriman sistem rudal permukaan-ke-udara SA-22,” kata sumber intelijen Amerika Serikat (AS) kepada CNN International, Jumat (3/11/2023).

“Tidak jelas apakah senjata sudah terkirim atau seberapa dekat dengan pengiriman. Sistem ini awalnya disediakan oleh Rusia untuk digunakan oleh pemerintah Suriah,” kata sumber tersebut.

Salah satu sumber mengatakan AS telah lama terjadi memantau pergerakan sistem baru-baru ini, yang digunakan juga dikenal sebagai Pantsir. Sumber lain mengatakan penilaian AS sebagian didasarkan pada informasi intelijen yang mana diperoleh dari diskusi antara Assad, Wagner, lalu Hizbullah mengenai penerapan sistem tersebut.

The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Wagner mungkin menyediakan sistem yang kepada Hizbullah. Peran Assad belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Pejuang Wagner juga Hizbullah sudah pernah lama beroperasi dalam Suriah selama bertahun-tahun, dalam mana merek bekerja mirip dengan angkatan bersenjata Rusia lalu Suriah untuk membantu rezim Assad melawan oposisi Suriah.

Hizbullah mulai menarik pejuangnya keluar dalam beberapa tahun terakhir, namun kelompok ini juga didukung oleh Iran, yang tersebut mana merupakan sekutu dekat Assad. Sumber ketiga mengatakan ada bukti peningkatan kolaborasi antara Hizbullah lalu Wagner pada tempat Suriah.

Kemungkinan bahwa Hizbullah akan segera miliki sistem pertahanan udara baru muncul pada area tengah kegelisahan bahwa para militan sedang mempertimbangkan untuk membuka front baru dalam perang Israel melawan Hamas, pada perbatasan utara Israel dengan Lebanon. AS sudah pernah berulang kali memperingatkan Hizbullah juga kelompok lain yang digunakan mana didukung Iran untuk menghindari konflik serta telah dilakukan terjadi menempatkan kapal induk serta pasukan dalam wilayah hal itu untuk mencoba mencegah prospek eskalasi.

Israel juga telah terjadi lama menargetkan sistem rudal ini di tempat tempat wilayah Suriah sebelumnya, sebagai bagian dari serangan Israel yang mana lebih banyak besar luas terhadap situs militer Iran pada negara tersebut.

Komunitas intelijen AS percaya untuk saat ini bahwa Iran serta proksinya sedang mengkalibrasi tanggapan merekan terhadap intervensi militer Israel pada Gaza untuk menghindari konflik langsung dengan Negeri Yahudi itu.

Namun, Iran tak ada mempertahankan kendali sempurna atas kelompok-kelompok proksinya, khususnya terhadap Hizbullah. Hizbullah adalah sekutu Hamas, kelompok yang itu menyerang Israel pada 7 Oktober, dan juga juga telah terjadi terjadi lama memposisikan diri berperang melawan Israel.

Para pejabat AS sangat khawatir bahwa kebijakan pemerintah internal kelompok itu dapat menyebabkan Hizbullah meningkatkan ketegangan.

“Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dijadwalkan memberikan pidato penting pada hari Jumat lalu para pejabat intelijen akan mengawasi dengan cermat sinyal-sinyal mengenai niat kelompok tersebut,” kata seseorang pejabat.

Panas Perang Hamas VS Israel

 

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *