Home / Kesehatan / Asal Usul COVID-19 Mulai Terkuak, Begini Kronologi Temuan Peneliti

Asal Usul COVID-19 Mulai Terkuak, Begini Kronologi Temuan Peneliti

Jakarta,REDAKSI17.COM – Aktivitas manusia di seluruh dunia sempat terhenti ketika pandemi COVID-19 terjadi. Hal itu terjadi akibat penyebaran infeksi yang begitu cepat sehingga karantina wilayah harus diberlakukan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar 3 juta orang yang meninggal pada tahun 2020 karena virus tersebut. Teori tentang asal mula virus tersebut pun masih menjadi perdebatan para ilmuwan.

Teori yang paling umum dan diterima secara luas adalah virus tersebut berasal dari sebuah pasar di Wuhan, China. Teori lain juga ada yang menyebutkan bahwa virus tersebut berasal dari kebocoran lab Institut Virologi Wuhan, hingga disebar secara sengaja oleh negara lain.

Belum lama ini, ilmuwan yakin telah mulai membuka misteri terkait asal mula virus COVID-19. Melalui analisis genetik, mereka mengidentifikasi daftar hewan liar di pasar makanan laut Huanan Wuhan yang kemungkinan besar menjadi sumber virus tersebut.

Meskipun selama ini kelelawar disebut sebagai hewan pembawa asli virus SARS-CoV-2, peneliti percaya kemungkinan besar penyebarannya terjadi karena ada hewan liar terinfeksi yang dibawa ke pasar, hingga menyebabkan wabah.

Mereka akhirnya menganalisis ulang data 800 sampel yang dikumpulkan di pasar oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mulai 1 Januari 2020. Mereka juga mempelajari genom virus dari kasus COVID-19 paling awal.

“Kami menganalisis data ini untuk menentukan spesies mana yang ada dan di mana mereka ditemukan di pasar, khususnya terkait dengan tempat ditemukannya SARS-CoV-2,” ujar Ed Holmes dari tim Universitas Sydney dikutip dari Mirror, Selasa (24/9/2024).

Dari pemeriksaan itu, tim peneliti menemukan tanda-tanda berbagai satwa liar yang diperdagangkan di pasar yang berpotensi menjadi inang perantara virus termasuk musang palem, tikus bambu, dan anjing rakun.

Hal tersebut memperbanyak bukti ilmiah yang mendukung asal usul virus secara alami dari zoonosis di pasar Huanan, Wuhan.

“Hasil ini menunjukkan tanda, tapi belum membuktikan secara pasti bahwa hewan-hewan terinfeksi. Oleh karena itu, sangat mungkin SARS-CoV-2 muncul di pasar hewan hidup,” katanya.

Mereka juga menekankan, pemeriksaan ini memberikan salah satu tanda yang kuat bahwa COVID-19 berasal dari hewan yang dijual di pasar tersebut. Namun, peneliti juga tetap tidak mengabaikan kemungkinan virus tersebut justru masuk ke pasar dari orang yang sudah terinfeksi.

Teori Kebocoran Lab Wuhan
Teori populer lain terkait awal mula COVID-19 yang sempat menjadi perdebatan adalah teori kebocoran lab Institut Virologi Wuhan ketika peneliti sedang mencoba meneliti virus tersebut.

Ada yang mengatakan virus itu bocor secara tidak sengaja karena lemahnya sistem keamanan lab, hingga ada juga yang beranggapan bahwa virus tersebut sengaja dikembangkan dan disebarkan sebagai senjata biologis. Namun, tidak ada bukti kuat untuk kedua teori tersebut.

“Setiap bentuk teori kebocoran laboratorium melibatkan semacam upaya menutup-nutupi, yang bagi saya berarti itu adalah teori konspirasi,” kata Holmes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *