Kali ini dikarenakan dirinya yang salah menyebut asam folat untuk ibu hamil menjadi asam sulfat.
Sejumlah wartawan berusaha untuk mendapatkan penjelasan dari Gibran.
Awalnya Gibran terlihat lupa dengan apa yang dimaksud disampaikannya pada acara dialog bersama beberapa influencer di dalam kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).
“Apa sih saya kemarin nyebutnya?” kata Gibran merespons pertanyaan wartawan dalam kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12/2023).
“Asam sulfat,” jawab jurnalis.
Mendengar jawaban itu, Gibran langsung menyampaikan permohonan maaf.
“Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya,” ucapnya.

Kemudian jurnalis Suara.com berusaha menanyakan pernyataan apa yang dimaksud seharusnya disampaikan Gibran terkait program untuk ibu hamil.
Namun, alih-alih menjawab, Gibran malah bertanya balik.
“Ya saya nanya, apa?” tanya Gibran.
Salah satu jurnalis kemudian membantu Gibran dengan menjawab asam folat.
Setelah itu, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi hal itu baru bisa jadi menjawab.
“Asam folat,” jawab Gibran.
Akhirnya, Gibran menyadari bahwa apa yang ia ucap itu keliru.
“Kemarin saya nyebutnya apa? Asam sulfat? Sorry, sorry, ya, maaf, mohon dikoreksi,” terang Gibran.
Meski sudah menjadi gujingan warganet, suami Selvi Ananda itu tidaklah khawatir urusan asam sulfat dapat mempengaruhi penilaiannya sebagai cawapres.
“Monggo biar warga yang menilai,” ungkapnya.
Gibran Salah Sebut
Ucapan Gibran itu mendadak viral pada media sosial. Pernyataan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dilontarkan ketika dirinya menghadiri acara dialog dengan beberapa jumlah influencer pada kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).
Awalnya, suami Selvi Ananda itu berbicara persoalan Indonesia Emas 2045.
Untuk mewujudkannya, Gibran menganggap penting untuk menyiapkan generasi masa depan sedari dini.
Karena itu, Gibran dengan pasangan capresnya yakni Prabowo Subianto telah terjadi menyiapkan beberapa program dalam Pilpres 2024.
Salah satunya ialah pembagian susu gratis bagi para pelajar. Lalu, keduanya juga menyiapkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus ibu kemudian anak.
Kartu itu sengaja dibuat Gibran untuk dapat memonitor tumbuh kembang anak bahkan ketika masih di dalam dalam kandungan.
“Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya tinggi badannya oke gak,” kata Gibran dikutip Suara.com dari sebuah video TikTok @idrisbue pada Senin (4/12/2023).
Ucapan Gibran itu lantas menjadi sorotan salah satu warganet. Pemilik akun X @alwnif menyadari Gibran salah ucap yang mana seharusnya asam folat menjadi asam sulfat.
“Ini tim nya mas @gibran_tweet kurang persiapan apa gimana? ‘asam sulfat untuk ibu hamil terpenuhi atau tidak’ itu maksudnya apa?” cuitnya.
Asam sulfat sendiri merupakan materi untuk menimbulkan baterai. Sementara untuk ibu hamil ialah asam folat.