Jakarta,REDAKSI17.COM-Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Agus Santoso mengatakan industri kapal dalam negeri mempunyai kemampuan yang mana dimaksud mumpuni serta tidaklah kalah dari perusahaan luar.
“Galangan kapal dalam negeri miliki banyak kemampuan, merek tak belaka produksi Kapal Tug semata-mata tapi Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI juga,” kata dia saat peluncuran Kapal Harbour Tug pada area Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kemampuan hal itu yang dimaksud digunakan diberdayakan Mabes TNI Angkatan Laut untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) dengan item industri dalam negeri.
Dia memohonkan agar seluruh perkembangan alutsista yang mana dimaksud dijalankan saat ini dengan perusahaan dalam negeri dapat selesai sesuai jadwal.
“Tentu dengan spesifikasi yang dimaksud sudah ditetapkan bersama,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Noahtu Shipyard yang digunakan mana sudah pernah terjadi merampungkan pengerjaan kapal ketiga Harbour Tug milik TNI AL.
Kapal yang digunakan dimaksud diberi nama TD Gunung Rinai hal yang disebut merupakan hasil kerja keras lalu kerja cerdas PT Noahtu juga Satgas TNI AL.
Kapal itu sudah diturunkan ke air juga juga akan ditempatkan pada tempat Pelabuhan Batam kemudian untuk operasionalnya akan diimplementasikan pada Tanjung Uban Koarmada I.
Sementara perwakilan Noahtu Shipyard John Wijanarko mengatakan pihaknya telah terjadi dikerjakan menyelesaikan pembuatan satu unit Kapal Harbour Tug milik TNI AL.
Menurut dia peluncuran kapal yang digunakan merupakan milestone penting proyek kapal lalu mengapung mandiri.
“Ini kapal ketiga untuk TNI AL yang digunakan dimaksud sudah pernah lama diselesaikan oleh perusahaan,” katanya.
Untuk diketahui, Kapal Harbour Tug atau kapal tunda ini mempunyai panjang 30 meter, lebar 13 meter lalu tinggi 5,1 meter. Memiliki kecepatan hingga 12 knot, endurance lima hari dilengkapi akomodasi 10 personel.
Selain itu, kapal yang digunakan disebut berfungsi sebagai Search And Rescue (SAR) oleh sebab itu dilengkapi External Fire Fighting yang digunakan hal itu dapat membantu pemadaman kebakaran serta evakuasi korban di area tempat laut.
Kapal itu memiliki independent engine drive kapasitas 650 m3/jam yang digunakan dimaksud mempunyai jangkauan 90 meter untuk penanggulangan kapal atau pelabuhan.
Kapal ini juga mempunyai sistem oil dispersant kapasitas tangki 3 m3/jam untuk penanggulangan pencemaran air laut oleh tumpahan minyak pada tempat laut.
Kemampuan kapal ini seperti Bollard Pull 35 ton, sudut pandang rumah kemudi 360 derajat, pemindahan kapal juga escorting service dengan menggunakan winch yang mana digunakan ada di dalam area haluan juga juga buritan.
Selain itu kapal tunda ini dilengkapi sistem propulsi azimuth stem drive sehingga dapat bermanuver 360 derajat diam pada tempat tempat.
