Kulon Progo,REDAKSI17.COM – tingkatkan silaturahmi dan kolaborasi Pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko, di Ruang Rapat Wakil Bupati Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Selasa (25/03).
Wakil Bupati Kulon Progo, didampingi Staf Ahli Bupati Heri Darmawan, Kadis Kominfo Agung Kurniawan dan Kepala Kesbangpol Budi Hartono. Hadir juga Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil dan Kabag Kesra Setda Agus Hidayat. Ambar Purwoko menyampaikan perlu menjaga keseimbangan antara adab, akhlak dan ilmu pada generasi muda guna menyiapkan generasi muda untuk menyambut Indonesia emas di tahun 2045.
“Perlu adanya inovasi strategi pemikiran dalam menyimpan generasi penunjang milenial dan gen z ini mengingat tantangan imbas dari demografi sekarang sangat berefek dan berdampak” kata Ambar.
“Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sangat mendukung kegiatan positif dari GP Ansor demi terwujudnya kemajuan Negara,” lanjutnya
Wakil Bupati menyampaikan pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk diupayakan demi kemajuan bangsa.
“Adanya medsos berdampak sangat signifikan untuk itu mari bersama-sama saling menjaga komunikasi bersemangat untuk menjaga Keistimewaan DIY dan kesatuan Republik Indonesia ” jelas Ambar
“Diperlukan pemimpin yang mempunyai ide kreatif, inovatif untuk menciptakan program kerja yang dapat mendukung program Pemerintah” ungkapnya
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya menjaga dan menghormati satu sama lain antar umat beragama dan organisasi masyarakat khususnya di DIY.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor DIY Abdul Muiz menyampaikan harapannya semoga kedepan organisasi GP Ansor DIY dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo.
“Tugas dan tanggung jawab ke depan sangat berat dan sulit diperlukan kolaborasi antara GP Ansor dengan Pemkab Kulon Progo,” kata Muiz, sekaligus menyampaikan rencana pelantikan GP Anshor DIY, April mendatang di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
“GP Ansor akan menggelar Pesantren IT sebagai komitmen membangun generasi pemuda yang siap menghadapi tantangan demografi pada tahun 2030 nanti, diperlukan adanya antisipasi semaksimal mungkin,” lanjutnya
“Usia produktif di Indonesia mencapai 190 juta jiwa jika tidak betul betul di siapkan dan diantisipasi sedini mungkin akan berdampak dikemudian hari,” jelas Muiz
Muiz mengajak kepada masyarakat untuk saling bergandengan tangan menjaga perdamaian di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Source: Media Center
