Home / Nasional / Awas Perang Korea! Korut Tembak Hulu Ledak Ganda, Korsel Tutup Bandara

Awas Perang Korea! Korut Tembak Hulu Ledak Ganda, Korsel Tutup Bandara

Awas Perang Korea! Korut Tembak Hulu Ledak Ganda, Korsel Tutup Bandara

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Korea Utara (Korut) mengklaim berhasil menguji kemampuan rudal multi hulu ledaknya, Kamis (27/6/2024). Pemberitaan resmi disampaikan kantor berita pemerintah KCNA.

“Pyonyang berhasil melakukan uji pemisahan juga juga kendali kendali hulu ledak bergerak individual pada tanggal 26 Juni,” lapor laman itu dimuat AFP.

“Hulu ledak bergerak yang digunakan hal tersebut terpisah diarahkan dengan benar ke tiga sasaran koordinat,” tambahnya.

“Uji coba ini bertujuan untuk mengamankan kemampuan MIRV,” jelasnya lagi mengacu pada beberapa teknologi di area tempat mana yang digunakan mana dapat ditargetkan secara independen atau kemampuan untuk menembakkan banyak hulu ledak pada satu rudal balistik.

Pemberitaan resmi KCNA muncul setelah militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korut sudah melakukan uji coba rudal hipersonik, Rabu. Namun peluncuran itu, tambah militer Seoul, berakhir dengan ledakan dalam udara.

“Rudal yang disebut lepas landas dari suatu daerah dalam atau sekitar Pyongyang sekitar pukul 05.30 … badan intelijen Korsel serta AS sedang melakukan analisis terperinci,” kata Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) dalam sebuah pernyataan.

“Uji coba rudal hipersonik berakhir dengan kegagalan setelah menempuh perjalanan sekitar 250 kilometer (km),” tambahnya.

“Asap yang dimaksud dimaksud tambahan banyak dari biasanya tampaknya keluar dari rudal tersebut, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya hambatan pembakaran,” jelasnya.

Peluncuran rudal terbaru Korut juga disampaikan Jepang. Penjaga pantai negeri itu mengatakan rudal jatuh pada Laut Jepang, yang mana hal itu juga dikenal sebagai Laut Timur.

Sementara itu, KCNA sendiri mengatakan uji coba yang mana dilaksanakan dengan menggunakan mesin tahap pertama dari rudal balistik unsur bakar padat jarak menengah dalam radius 170-200 km.

“Efektifitas umpan yang digunakan mana dipisahkan dari rudal juga diverifikasi oleh radar anti-udara,” jelas laman itu.

Korut sendiri terakhir menembakkan rudal ke Laut 30 Mei lalu. Ketika itu dalam rincian Korsel, Pyongyang menembakkan sekitar 10 rudal balistik jarak pendek.

Selasa, media pemerintah Korut merilis gambar Kim Jong Un mengawasi uji coba sistem peluncur roket ganda. Para analis berpendapat bahwa Korut yang tersebut dimaksud mempunyai senjata nuklir mungkin akan menguji serta meningkatkan produksi artileri juga rudal jelajah sebelum mengirimnya ke Rusia untuk digunakan pada dalam Ukraina.

Bandara Korsel Tutup

Di sisi lain, landasan untuk lepas landas juga pendaratan dalam bandara internasional Incheon Korsel terganggu Rabu. Bahkan gangguan terjadi selama tiga jam dini hari hingga subuh.

Hal itu oleh sebab itu serangan balon yang itu diluncurkan Korut, berisi sampah lalu kotoran. Dilaporkan bahwa satu balon mendarat dalam landasan dekat Terminal 2 penumpang lalu menimbulkan tiga landasan pacu pada tempat Incheon ditutup sementara.

“Gangguan terhadap penerbangan domestik kemudian internasional terjadi antara pukul 01.46 hingga 04.44, serta landasan pacu sudah pernah dikerjakan dibuka kembali sejak saat itu,” kata Perusahaan Bandara Internasional Incheon.

Mengutip FlightRadar24 setidaknya ada delapan penerbangan kargo serta penumpang yang mana dimaksud dialihkan ketibaannya, ke bandara Cheongju atau Jeju. Sedangkan satu kapal kargo China Cargo dari Shanghai dialihkan ke Yantai, China.

Beberapa pendaratan lagi ditunda, serta keberangkatan ditunda beberapa jam. Diketahui volumen penerbangan domestik kemudian internsional pada jam-jam dini hari rendah di area area bandara tersebut.

Korut mengatakan balon itu merupakan balasan atas “propaganda” para pembelot Korut kemudian aktivis Korsel. Mereka, tegasnya secara teratur membawa makanan, obat-obatan, uang lalu selebaran yang dimaksud mana mencela pemerintah Kim Jong Un.

Militer Korsel mengatakan setidaknya 100 balon jatuh ke tanah, lusa lalu. Bahkan sebagian besar mendarat pada ibu kota Seoul, kendati ada pula yang tersebut hal itu pada sekitar provinsi Gyeonggi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *