Solo,REDAKSI17.COM – Ribuan umat Islam dari Soloraya menggelar dalam tempat Jalan Slamet Riyadi tepatnya pada area Bundaran Gladag, , Jumat (13/10) siang. Mereka mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza beberapa hari terakhir yang tersebut mana telah lama terjadi menelan ribuan korban jiwa.
Pantauan CNNIndonesia.com di area dalam lokasi, aksi dimulai dimulai sekira 13.20 WIB. Mereka membawa membawa spanduk kemudian poster yang mana menyuarakan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Tak sedikit yang digunakan tampak membawa bendera Merah Putih lalu Palestina.
Aksi diawali dengan orasi dari beberapa orang tokoh Islam serta pimpinan pondok pesantren pada Soloraya. Pendiri Pondok Pesantren Ngruki, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Mengenakan jubah juga peci putih, kyai sepuh itu rela berpanas-panas untuk berorasi singkat di tempat tempat depan ribuan peserta aksi.
“Orang Palestina itu saudara kita. Oleh lantaran itu kita wajib membela saudara kita seperti kita membela diri kita sendiri dikarenakan itu saudara kita,” ucap Ba’asyir.
Ia pun menuntut Pemerintah Indonesia agar bersikap tegas terhadap Israel. Negara itu dianggap telah terjadi dijalani melukai perasaan Umat Islam di dalam tempat tanah air.
“Menyerang Palestina mirip artinya dengan menyerang penduduk yang dimaksud mana paling banyak dalam Indonesia yaitu orang Islam,” katanya.
Abu Bakar Ba’asyir merupakan ulama yang digunakan mana disebut punya paham radikal juga diduga menjadi dalang aksi teror bom dalam Bali pada 2002. Ia dipenjara sejak 2011 dikarenakan keterkaitannya dengan tempat pelatihan yang mana mana mengajarkan paham radikal pada Provinsi Aceh. Tapi Ba’asyir membantah terlibat dalam serangan bom pada Bali yang dimaksud dimaksud mengakibatkan lebih banyak besar dari 200 orang meninggal yang dimaksud diantaranya adalah banyak warga Australia.
![]() Ribuan umat Islam dari berbagai daerah dalam area Soloraya menggelar aksi Bela Palestina di tempat dalam Bundaran Gladak Solo, Jumat (13/10) siang. Aksi ditutup dengan salat ghaib untuk mendoakan rakyat palestina yang tersebut yang meninggal dunia akibat serangan Israel ke Jalur Gaza beberapa hari terakhir. CNN Indonesia/Rosyid Ichsan |
Salat Gaib untuk Palestina
Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di tempat area Soloraya menggelar aksi Bela Palestina di dalam tempat Bundaran Gladak Solo, Jumat (13/10) siang. Aksi ditutup dengan Salat Gaib untuk mendoakan rakyat Palestina yang dimaksud dimaksud meninggal dunia akibat serangan Israel ke Jalur Gaza beberapa hari terakhir.
Berperan sebagai imam, Ustadz Rifa’i.
“Kita Salat Asar dulu, setelah itu baru Salat Gaib,” katanya sebelum Takbiratul Ihram.
Pantauan CNNIndonesia.com, merekan berbaris membentuk saf Salat hingga melakukan penutupan separuh Jalan Slamet Riyadi sekira 150 meter. Jalan Slamet Riyadi merupakan jalur utama yang tersebut hal itu melintasi pusat Kota Solo. Jamaah berimpitan dengan motor, mobil, bahkan truk yang mana yang disebut melintas di tempat dalam jalan tersebut.
Di rakaat terakhir, Rifai memimpin jamaah Salat Asar melakukan Qunut Nazilah sebelum turun untuk sujud. Qunut Nazilah dilaksanakan untuk memohon pertolongan bagi warga Palestina lalu juga menghancurkan pasukan Israel.
Usai Salat Asar, jamaah berdiri kembali untuk melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan arwah rakyat Palestina yang mana meninggal dunia akibat serangan Israel ke Jalur Gaza.
Aksi Bela Palestina pada Solo juga diwarnai dengan teatrikal dari organisasi pemuda Islam lalu juga pondok pesantren. Mereka menggambarkan kengerian yang tersebut dimaksud dialami rakyat Palestina akibat serangan balasan dari Israel.
Aksi yang mana diikuti ribuan orang dari berbagai ormas Islam juga pondok pesantren pada dalam Kota Solo serta kabupaten sekitar. Tak cuma aksi solidaritas, dia juga menggalang dana untuk disalurkan ke Palestina.
“Berapa pun dana yang mana dimaksud terhimpun nanti, akan kami salurkan langsung ke sana melalui lembaga resmi yang digunakan mana legal,” kata humas aksi, Endro Sudarsono.
Endro mengatakan Aksi Bela Palestina digelar akibat beberapa alasan. Selain alasan ideologis membela sesama Muslim, aksi yang dimaksud sekaligus menjalani kewajiban konstitusional Bangsa Indonesia.
![]() Ribuan umat Islam dari berbagai daerah pada dalam Soloraya menggelar aksi Bela Palestina dalam Bundaran Gladak Solo, Jumat (13/10) siang. Aksi ditutup dengan salat ghaib untuk mendoakan rakyat palestina yang mana meninggal dunia akibat serangan Israel ke Jalur Gaza beberapa hari terakhir. CNN Indonesia/Rosyid Ichsan |
“Konstitusi kita menyebutkan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa kemudian oleh sebab itu, maka penjajahan di area tempat atas dunia harus dihapuskan,” kata Endro.
Ia menyebut Negara Israel sebagai penjajah lantaran menduduki wilayah negara Palestina. Terbukti sejak merdeka tahun 1945 sampai sekarang, Indonesia tidaklah mengakui Israel sebagai negara yang mana sah.
“Karena itu kami menuntut Pemerintah melakukan lobi-lobi di dalam tempat tingkat internasional untuk menghentikan kolonialisme Israel di area dalam Palestina,” katanya.
Red