Home / Pendidikan / Bacaan Zikir Pagi Setelah Salat Dhuha untuk Memperlancar Rezeki

Bacaan Zikir Pagi Setelah Salat Dhuha untuk Memperlancar Rezeki

Bacaan Zikir Pagi Setelah Salat Dhuha untuk Memperlancar Rezeki
Di bulan Ramadan waktu dhuha adalah salah satu waktu paling mustajab untuk berzikir lalu berdoa. Salat sunah Dhuha bahkan menjadi salah satu ibadah yang tersebut utama. Anda kemudian bisa jadi membaca zikir pagi setelah Salat Dhuha. Waktunya, dari mulai syuruq atau saat fajar pertama kali terlihat. Berikut adalah urut – urutan bacaan zikir pagi setelah Salat Dhuha.

1. Membaca istighfar 3x

2. Lanjutkan membaca doa:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Allahumma antassalam wa minkassalam wa ilaika ya’udus salam fa hayyina rabbana bissalam wa adkhilna jannata darassalam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal ikram.

Artinya:

Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) juga dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang digunakan mempunyai kebesaran lalu kemuliaan.

3. Setelah itu membaca doa yang tersebut bunyinya sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di area atas langit, turunkanlah dan juga jika ada di tempat dalam bumi, keluarkanlah.  Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih sangat dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan juga kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang mana telah lama Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Demikian urut – urutan zikir dalam Salat Dhuha. Keutamaan zikir juga salat Dhuha adalah mampu memperlancar rezeki atau urusan. Lancarnya rezeki di tempat satu hari itu tentu semata menjadi sebuah motivasi untuk merutinkan salat serta zikir di area waktu dhuha, baik ketika bulan Ramadan maupun di tempat luar bulan yang digunakan mulia ini. Namun demikian, waktu yang mana sempit di tempat antara jam – jam kerja kerap menjadi alasan seseorang meninggalkan Salat Dhuha. Walau demikian, perlu diingat bahwa rezeki yang mana datang berasal dari Allah melalui perantara pekerjaan.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

REDAKSI17.COM

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *