Home / Daerah / Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Wates,REDAKSI17.COM – Jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kulon Progo Tahun 2024 pada 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo gelar deklarasi pemilihan damai di Aula Adikarta, Senin (21/10/24).

Mengambil tema “Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat” masing-masing paslon menyatakan komitmen untuk mewujudkan rasa damai dalam Pilkada 2024 Kabupaten Kulon Progo, serta menyerukan deklarasi Pilkada damai secara bersama-sama.

Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto, S.Sos., M.Si mengatakan deklarasi ini bentuk dari harmonisasi dalam sebuah kontestasi Pilkada.

“Dalam pandangan kami, pemilu yang berintegritas itu dibangun diatas landasan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang kokoh sehingga menciptakan pemilu yang berintegritas, ini harapan kami” jelas Marwanto.

Senada dengan hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A sepakat atas tujuan terwujudnya iklim Pilkada yang Damai, ia juga mengajak seluruh lembaga di Kulon progo, untuk membawa kabupaten Kulon Progo dengan balutan budaya untuk Kulon Progo lebih sejahtera lagi

“Kita semua pastinya akan mewujudkan (Pilkada) Kulon Progo yang bermartabat, berbudaya, dan mestinya untuk Kulon Progo lebih baik lagi” tegas Siwi.

Siwi berpesan kepada semua pihak untuk saling menghormati, tidak menyerukan/menyebarkan berita hoax, melemparkan isu SARA, maupun saling menjatuhkan.

“Kita harus saling menghormati antar paslon, antara pendukung, tim sukses, dan antar warga masyarakat. Saya mengajak kepada semua pihak untuk bersatu padu dalam Pilkada yang transparan dan aman” pungkas Siwi.

Pada kesempatan tersebut, Drs. Mohammad Najib, M.Si selaku Ketua Bawaslu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga turut mendukung pelaksanaan Pilkada Kulon Progo yang sukses dan bermartabat.

“Tema hari ini mengajak kita untuk bersama-sama guyub, karena pilkada harus menjadi milik kita semuanya, demokrasi itu butuh partisipasi, tidak hanya urusan Bawaslu, tetapi harus jadi urusan kita semuanya untuk mewujudkan integritas, dan pilkada yang bermartabat” tegas Najib.

Dalam prosesi deklarasi pemilihan damai ini, turut turut diikuti oleh jajaran Forkopimda Kulon Progo, ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati, serta Panwascam se-Kulon Progo. /MC.Kab.Kulon Progo/humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *