Jakarta,REDAKSI17.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keprihatinan besar atas skala kehancuran lalu korban jiwa yang tersebut mana belum pernah terjadi sebelumnya di area dalam Gaza akibat operasi militer Israel. Ia menyoroti ancaman yang dimaksud mana akan terjadi pada area wilayah padat penduduk Rafah.
Antonio Guterres mengajukan permohonan Israel serta juga Hamas untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan juga membebaskan semua sandera tanpa syarat. Ia menekankan bahwa kegagalan untuk bertindak cepat dapat memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan dengan dampak regional yang tersebut hal itu luas.
“Sudah saatnya gencatan senjata kemanusiaan segera dijalankan juga pembebasan semua sandera segera lalu tanpa syarat,” tegasnya, dalam pidato sidang umum PBB, Rabu, (7/2/2024).
Ia menegaskan kembali pentingnya pihak berwenang memberikan solusi bagi dua negara tersebut, yang digunakan didasarkan pada resolusi PBB, hukum internasional, lalu perjanjian masa lalu.
Guterres juga memberikan penghormatan kepada para pekerja bantuan yang mana berani, termasuk merek itu yang dimaksud yang disebut kehilangan nyawa secara tragis di area dalam Gaza. Ia memuji dedikasi merek yang digunakan mana tak tergoyahkan pada dalam tengah kondisi yang digunakan yang disebut berbahaya.
“Saya memberikan penghormatan atas upaya heroik merek juga para pekerja bantuan yang mana hal itu telah lama lama mengorbankan hal yang mana hal tersebut paling mahal, baru-baru ini lalu secara tragis dalam area Gaza,” tandasnya.