Home / Ekobis / Bahlil Ngamuk Nikel Dikritik, Sebut Pembohong dan Antek Asing

Bahlil Ngamuk Nikel Dikritik, Sebut Pembohong dan Antek Asing

Bahlil Ngamuk Nikel Dikritik, Sebut Pembohong serta Antek Asing

Jakarta,MUJA MUJU UH 2 / 1096  – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia membantah pernyataan nikel bukan lagi menjadi material baku untuk mobil listrik adalah sebuah kebohongan publik.

“Ini sumber polemik, saya ingin katakan tidaklah benar kalau ada individu mantan pejabat atau pemikir atau siapapun yang mana digunakan katakan nikel gak lagi jadi materi yang dimaksud mana dikerjakan invstor untuk buat akumulator mobil,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024)

Menurut Bahlil, lithium ferrophosphate (LFP) ini dipakai Tesla dikarenakan mobilnya masih tergolong standar. Kualitas terbaik tetap dimiliki oleh nikel. Bahlil menekankan sel dengan komposisi nikel tambahan tinggi bagus secara kemampuan jarak tempuh dibandingkan dengan LFP.

“Nah apakah benar nikel akan ditinggalkan ini adalah kebohongan publik,” jelasnya.

Bahlil pun menyinggung tentang data IMF pada 2023 yang dimaksud pernah mengeluarkan laporan bahwa merek mengakui pertumbuhan kegiatan dunia usaha Indonesia pada tempat atas 5% lalu inflasi terjaga serta transisi perekonomian ke arah industrialisasi. Namun, IMF merekomendasikan agar Indonesia melakukan pelarangan ekspor barang mentah. Hal ini, kata Bahlil, adalah bentuk ketidaksukaan terhadap perkembangan pengembangan dalam Indonesia.

“Jangan sampai bangsa ini ada antek asing dalam pengaruhi kebijakan publik,” tegasnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *