Home / Politik / Bambang Haryo Dorong Peningkatan Layanan Transjatim untuk Masyarakat Surabaya Raya

Bambang Haryo Dorong Peningkatan Layanan Transjatim untuk Masyarakat Surabaya Raya

Jakarta,REDAKSI17.COM – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I, Bambang Haryo Soekartono, mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus meningkatkan pelayanan transportasi publik, khususnya layanan Transjatim yang kini menjadi favorit masyarakat di kawasan Surabaya Raya, termasuk Sidoarjo dan Gresik.

Menurutnya, layanan Transjatim telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam menyediakan transportasi yang nyaman, terjangkau, dan diminati masyarakat. Bahkan, tingkat keterisian penumpang (load factor) di sejumlah koridor telah mencapai 70 hingga 100 persen.

“Saya melihat pelayanan Transjatim, baik di koridor 1 menuju Gresik maupun koridor 6 ke Mojokerto, sudah sangat baik dan memuaskan publik. Rata-rata keterisian bus sudah tinggi, artinya masyarakat semakin percaya dengan transportasi publik ini,” ujar Bambang Haryo saat berada di Sidoarjo, Kamis (30/10/2025).

Ia menambahkan, dengan tingkat keterisian yang mencapai lebih dari 70 persen, pemerintah perlu mempertimbangkan penambahan armada atau peningkatan frekuensi perjalanan untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan kapasitas layanan.

“Jika kapasitas sudah di atas 70 persen, itu sinyal bagi pemerintah untuk menambah jumlah perjalanan agar pelayanan tidak menurun. Layanan feeder juga perlu disiapkan supaya jangkauan Transjatim bisa mencapai wilayah pelosok,” jelasnya.

Selain aspek pelayanan, Bambang Haryo juga menyoroti pentingnya keselamatan penumpang. Ia mencontohkan penerapan sabuk pengaman (seatbelt) yang sudah menjadi kewajiban di sejumlah negara maju, dan menilai hal tersebut bisa diadaptasi dalam sistem transportasi publik di Indonesia.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kita perlu disiplin dalam penggunaan sabuk pengaman dan kelengkapan keselamatan lainnya, bukan hanya untuk pengemudi tetapi juga bagi penumpang,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Budi Basuki, mengapresiasi dukungan legislator pusat terhadap pengembangan transportasi publik di daerah. Menurutnya, kehadiran Transjatim merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi massal yang efisien dan bersubsidi.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan perhatian DPR RI. Transjatim ini memang bentuk kehadiran pemerintah dengan konsep Buy The Service (BTS), di mana subsidi menjadi kunci keberlanjutan operasionalnya,” ujar Budi Basuki.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan kajian bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk pengembangan rute baru serta integrasi antarmoda transportasi di wilayah Sidoarjo.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan hasil kajian tersebut dapat menjadi dasar kebijakan pengembangan jaringan transportasi publik, terutama di wilayah selatan Sidoarjo dan kawasan padat penduduk lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *