Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Pemda DIY melalui Dinas Sosial segera menindaklanjuti penyaluran bantuan living cost bagi mahasiswa di DIY asal Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak bencana hidrometeorologi. Penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X guna menjaga keberlangsungan pendidikan mahasiswa perantauan di Yogyakarta.
Dinas Sosial menggandeng Bank BPD DIY serta kampus di DIY untuk menyalurkan bantuan melalui Bank BPD DIY. Sebanyak 1.296 mahasiswa terdampak melakukan proses Proses aktivasi rekening dan verifikasi data ini berlangsung selama dua hari, Selasa (23/12) dan Rabu (24/12) di TMPN Kusumanegara, Yogyakarta. Langkah ini diambil guna memastikan bantuan tunai sebesar Rp300.000 per bulan selama enam bulan tersebut dapat langsung diterima oleh mahasiswa yang berhak tanpa kendala administratif.
Proses penyaluran bantuan living cost ini dipantau langsung oleh Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih. Ia menekankan, koordinasi dengan perguruan tinggi menjadi kunci pendataan para mahasiswa ini.
“Kami berkoordinasi langsung dengan perguruan tinggi untuk mendata mahasiswa yang benar-benar terdampak. Kemarin dan hari ini, kami fokus pada verifikasi serta pembukaan rekening agar dana tersebut bisa segera dicairkan dan digunakan oleh para mahasiswa,” ujar Endang, Rabu (24/12).
Endang menekankan bahwa proses pembukaan rekening ini dilakukan untuk menjamin transparansi agar bantuan sampai ke tangan yang tepat tanpa hambatan. Ia berharap dukungan finansial ini bisa menjadi penyambung semangat bagi para mahasiswa di perantauan.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Validasi Cepat Keberhasilan penyaluran ini merupakan buah kerja keras kolaborasi antara Pemda DIY, BAZNAS DIY, yayasan mitra (YPM & YPACC), serta 52 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) di DIY serta seluruh masyarakat.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu mahasiswa di sini untuk tetap bertahan, melanjutkan kuliah, dan memenuhi kebutuhan keseharian mereka di Yogyakarta. Kami ingin memastikan adik-adik mahasiswa tetap kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan bencana ini,” tutupnya.
Ungkapan syukur datang dari para penerima manfaat, salah satunya Nur Hayati, mahasiswa Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) asal Aceh Gayo. Ia mengaku bantuan ini menjadi angin segar di tengah situasi sulit yang menimpa keluarganya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY atas bantuan kepada mahasiswa yang terkena bencana di Aceh dan Sumatra. Insya Allah bantuan living cost ini akan saya pergunakan sebagaimana mestinya untuk menopang kebutuhan dasar sehari-hari dan tidak akan saya menyalahgunakannya,” ujar Nur Hayati.
Humas Pemda DIY
