Jakarta,REDAKSI17.COM – Sejumlah besar Warga Negara (WN) Indonesia memilih untuk pindah menjadi Warga Negara (WN) Singapura. Kementerian Hukum kemudian Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengungkapkan, sepanjang tahun 2019-2022, tercatat ada 3.912 WNI yang mana yang disebut memutuskan jadi WN Singapura.
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum serta HAM Silmy Karim memperkirakan jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang per tahun. Padahal Indonesia tengah bersaing dengan negara lain untuk merebut orang-orang pintar.
“Saya lupa kalau enggak 100, 1.000 orang mahasiswa Indonesia pada Singapura menjadi warga negara Singapura setiap tahun. Bersaing kita rebut orang-orang hebat, pintar,” ungkapnya beberapa waktu lalu dalam Festival Gen Z 2023 by CentennialZ.
Bagaimana prosedur juga berapa biaya yang dimaksud harus dibayar untuk jadi WN Singapura?
Ternyata, untuk menjadi WN Singapura, ada beberapa prosedur yang tersebut yang harus diikuti. Di antaranya adalah mengajukan permohonan serta juga melakukan pembayaran untuk mendapat status kewarganegaraan Singapura.
Dikutip dari Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura, ada beberapa kategori yang hal itu menentukan biaya pengajuan menjadi WN Singapura.
Orang dewasa yang tersebut yang disebut sudah mendapatkan status Permanent Resident (PR) wajib membayar S$ 100 atau sekitar Rp 1.130.000.
Perlu dicatat, biaya itu cuma untuk pengajuan kemudian bukan bisa saja hanya dikembalikan, bahkan jika permohonan ditolak. Ketika disetujui, ada biaya tambahan S$ 70 untuk mendapatkan sertifikat kewarganegaraan Singapura.
Selanjutnya, untuk anak-anak yang digunakan hal itu lahir pada luar negeri dengan orang tua berasal dari Singapura, perlu membayar S$ 18 atau sekitar Rp 203.400. Jika permohonan disetujui, biaya tambahan dikenakan S$ 10.
Sementara itu, biaya naturalisasi menjadi WNI tambahan tinggi mahal. Berdasarkan Situs Kementerian Hukum serta HAM RI, biaya naturalisasi atas permohonan Warga Negara Asing (WNA) adalah Rp 50.000.000.
Biaya naturalisasi berdasarkan perkawinan campur adalah Rp 15.000.000. Terakhir, WNA yang dimaksud dimaksud berjasa bagi negara atau dengan alasan kepentingan negara adalah Rp 2.500.000. Terakhir, anak yang dimaksud belum memperoleh kewarganegaraan dikenakan biaya Rp 5.000.000.
Alasan Pindah serta Nasionalisme
Terungkap, alasan orang Indonesia memilih pindah kewarganegaraan jadi orang Singapura adalah untuk meningkatkan kesejahteraan. Pasalnya, di tempat area Indonesia dikatakan lapangan kerja mulai seret.
Menanggapi hal itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun buka-bukaan.
Dia memaparkan, dari hasil realisasi penyertaan modal sepanjang Januari-Juni 2023 (YoY) sebesar Rp 678,7 triliun, tenaga kerja yang dimaksud digunakan terserap adalah sebanyak 849.181 orang.
Angka penyerapannya pun terus bertumbuh sejak kuartal III-2021 sebesar 288.687 orang, lalu kuartal IV-2021 295.491 orang, kuartal I-2022 319.013 orang, juga juga kuartal II-2022 320.534 orang.
“Jadi kaitannya dengan lapangan kerja nggak ada urusan lah. Mereka kalau mau kerja, kerja aja di dalam tempat luar, ya mungkin kita doakan mudah-mudahan dia sadar 10 tahun balik lagi ke Indonesia,” kata Bahlil, dikutip Minggu (26/11/2023).
“Menurut saya kalau baru ngerasa nyaman di area area negara orang kemudian pindah, ya saya mempertanyakan, mohon maaf merasa kebangsaan lalu juga nasionalisme miliki bangsa ini. Jadi itu. Nanti kalau semua begitu negara ini siapa mengurus? Tapi itu pilihan mereka juga kita hargai saja,” tukasnya.