Home / Daerah / Bapokting dan Arus Lalu Lintas Nataru Dikondisikan Aman dan Lancar

Bapokting dan Arus Lalu Lintas Nataru Dikondisikan Aman dan Lancar

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM-Pastikan kondusifitas, kelancaran dan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Kulon Progo gelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kulon Progo terkait Koordinasi Cipta Kondisi Menjelang Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, bertempat di Pondok Makan Omah Mbeji, Wates pada Kamis (18/12/2025).

 

Rakor dipimpin Bupati Kulon Progo, Dr R Agung Setyawan ST MSc MM dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kulon Progo, Sekda Kabupaten Kulon Progo, dan pimpinan perangkat daerah terkait.

 

Pada kesempatan ini, Bupati menekankan beberapa poin penting terkait kesiapan menghadapi libur Nataru, diantaranya pengaturan arus lalu lintas kendaraan, pelayanan kesehatan, kebutuhan bapokting, kepariwisataan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.

 

“Ada beberapa hal yang perlu kita garisbawahi dan segera juga ditindaklanjuti dengan adanya pengawalan yang jelas,” ujarnya.

 

Secara umum Bupati mendorong seluruh perangkat daerah terkait untuk memastikan nataru berjalan lancar, mulai dari kelancaran arus lalu lintas, kesiapan destinasi wisata menghadapi lonjakan kunjungan, kesiapan pemenuhan bapokting, kesiapan rumah sakit / puskesmas, serta tak kalah penting mitigasi titik rawan bencana.

 

Selanjutnya, Bupati juga menyoroti kesiapan pedagang, utamanya disekitar destinasi wisata untuk tidak memanfaatkan keramaianan dengan menetapkan harga yang tidak wajar. Hal ini untuk menghindari citra buruk terhadap pariwisata di Kulon Progo.

 

“Dan mohon untuk warung makan memajang harga, dan kalau bisa kita keluarkan SE tentang harga sewajarnya,” imbuhnya.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, Triyono SIP MSi selaku penanggung jawab kegiatan, melaporkan bahwa rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Nataru Provinsi DIY yang dipimpin langsung Gubernur DIY.

 

Dalam arahannya Gubernur DIY menghimbau masyarakat untuk menghindari wilayah kota Yogyakarta selama Nataru, guna mengurangi kepadatan.

 

“Untuk jalur alternatif yang dari dan akan menuju Jawa Tengah diharapkan tidak memasuki wilayah kota Yogyakarta,” terangnya.

 

Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan  Kabupaten Kulon Progo, Ir Yuniar Wibowo menyampaikan bahwa berdasar prediksi dari Kementerian Perhubungan, akan ada lonjakan mobilitas masyarakat yang naik sekitar 4 % selama Nataru.

 

Adapun puncak arus mudik diprediksi pada gelombang pertama tanggal 20 dan 21 Des 2025, lalu gelombang kedua tanggal 24 Des 2025.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *