Home / Olahraga / Bayer Leverkusen Untouchable, Bakal Patahkan Rekor Bayern Munchen?

Bayer Leverkusen Untouchable, Bakal Patahkan Rekor Bayern Munchen?

Semenjak turunnya Hansi Flick dari jabatan pelatih Bayern Munchen, 2 musim ini Bundesliga mengalami perjalanan yang tersebut cukup kompetitif.

Musim lalu, Borussia Dortmund berhasil mendominasi liga, tapi sayang harus kalah secara dramatis dalam laga pamungkas akibat selisih jumlah keseluruhan gol dengan tim asuhan Thomas Tuchel itu.

Sementara pada musim ini, Bayer Leverkusen lah yang tersebut menjadi ancaman kritis bagi seluruh klub sepak bola Jerman. Sejak ditangani oleh Xabi Alonso pada Oktober 2022 lalu, klub ini menerapkan permainan yang dimaksud cepat lalu agresif.

Alonso biasanya menggunakan formasi 4-2-3-1 atau 3-4-3 agar merek bisa saja mempercepat serangan lalu menembus pertahanan lawan. Hasilnya memuaskan, dalam 25 pertandingan dalam semua kompetisi musim ini, mereka itu belum pernah menelan kekalahan.

22 kali menang, 3 kali imbang, 0 kalah, dengan jumlah keseluruhan gol sebanyak 81, serta hanya saja kebobolan sebanyak 18 kali. Mencengangkan, bukan?

Saat ini, Granit Xhaka dkk sedang menempati urutan pertama klasemen Bundesliga dengan torehan 42 poin, terpaut 4 poin dari Bayern Munchen. Pencapaian yang terbilang signifikan mengingat musim lalu merek hanya sekali finis di dalam urutan keenam.

Belum cukup sampai di area situ, jika diperluas lagi, tepatnya di tempat kompetisi Europa League, klub satu ini juga sukses mengukuhkan namanya di area puncak klasemen Grup H.

Dengan performa sejauh ini, akankah Die Werkself (julukan Bayer Leverkusen) menjadi juara Bundesliga untuk kali pertama, sekaligus mematahkan rekor 11 kali juara beruntun milik Bayern Munchen?

Tentu ini bukan suatu hal yang mustahil untuk di dalam capai, akan tetapi Xabi Alonso lalu anak asuhnya tetap harus waspada oleh sebab itu jarak poin mereka itu sangat tipis, apalagi Bayern Munchen masih menyimpan satu pertandingan lagi.

Die Roten (julukan Bayern Munchen) pun sekarang ini perlahan mulai bangkit, mungkin mereka itu tiada sekuat masa kepemimpinan Hansi Flick yang tersebut memimpin klasemen dengan jarak poin yang digunakan jauh, tak terkalahkan, lalu meraih sixtuple.

Namun, raksasa Jerman yang dimaksud satu ini tetap menjadi klub dengan skuad yang digunakan kuat, baik utama maupun pelapisnya.

Ditambah lagi dengan kehadiran si mesin pencetak gol dari Inggris, Harry Kane, yang tersebut mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Robert Lewandowski beberapa waktu lalu.

Jadi, bagaimana pendapatmu tentang persaingan dua klub ini? Bisakah Bayer Leverkusen mengambil alih tahta, atau Bayern Munchen yang digunakan semakin mengukuhkan kekuasaannya di area liga Jerman?

REDAKSI17.COM

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *