Home / Ekobis / Begini Potensi Gerak Rupiah Usai Sidang MK dan Surplus Neraca Dagang

Begini Potensi Gerak Rupiah Usai Sidang MK dan Surplus Neraca Dagang

Begini Potensi Gerak Rupiah Usai Sidang MK juga Surplus Neraca Dagang

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Nilai tukar rupiah tampak mulai menguat pada area hadapan dolar Amerika Serikat (AS), kemungkinan ditopang tekanan urusan urusan politik domestik yang digunakan mereda dengan penolakan MK terhadap sengketa Pilpres 2024 hingga efek surplus neraca dagang.

Melansir data Refinitiv, pada perdagangan kemarin, Senin (22/4/2024) rupiah ditutup menguat tipis 0,12% menuju posisi. Rp16.230/US$. Ini berbanding terbalik dengan rupiah yang digunakan dimaksud ditutup melemah 0,49% ke hitungan Rp16.250/US$ pada penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024).

Rupiah mulai bangkit kemungkinan besar terdongkrak kondisi kebijakan pemerintah domestik yang dimaksud itu mendingin pasca sidang hasil putusan sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

MK memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden juga Wakil Presiden 2024.

“Amar putusan. Mengadili. Dalam eksepsi menolak eksepsi termohon lalu juga pihak terkait untuk seluruhnya,” ujar Ketua MK Suhartoyo.

“Dalam pokok permohonan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” lanjutnya.

Selain itu, neraca dagang juga menjadi katalis positif dengan mencetak surplus lagi untuk ke-47 bulan beruntun. Surplus melonjak tajam menjadi US$ 4,47 miliar pada Maret 2024, dibandingkan bulan sebelumnya sekitar US$ 870 juta.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa neraca perdagangan melonjak signifikan menjadi US$4,47 miliar dengan kinerja ekspor sebesar US$22,43 miliar atau naik 16,4% (month to month/mtm) namun turun 4,19% (year on year/yoy).

Sementara impor RI tercatat US$17,96 Miliar atau turun 2,60% (mtm) juga turun 12,76% (yoy).

Meski begitu, pelaku pasar tetap bersiap terhadap banyak data AS yang hal itu akan rilis beberapa hari ini, lantaran masih mampu jadi mempengaruhi kebijakan suku bunga acuan bank sentral atau the Fed.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal dalam basis waktu per jam, pergerakan rupiah sudah mulai terkonsolidasi di area dalam garis rata-rata selama 20 jam atau Moving Average/MA 20.

Jika garis MA20 sanggup ditembus ke bawah, prospek penguatan lanjutan sanggup terjadi paling dekat ke support Rp16.185/US$ yang mana didapatkan dari garis rata-rata selama 50 jam atau Moving Average/MA 50.

Namun, jika MA20 bukan mampu ditembus, maka kemungkinan pelemahan ke resistance di tempat dalam Rp16.285/US$ atau high candle intraday yang pernah diuji 19 April 2024 kemungkinan besar bisa jadi jadi terulang.

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *